"Zhea Areeta Alvanya gue minta lo naik ke panggung."
Degg
Zhea membelalakan matanya mendengar ucapan dava jantungnya berpacu lebih cepat
"Udah sana naik."ucap keyla seraya mendorong pelan bahu Zhea
"Ogah.ngapain gue kesana."tolak Zhea
"Udah sih naik aja."keyla tetap menyuruh Zhea dengan sedikit memaksa
Zhea masih tak mau untuk melangkahkan kakinya menuju panggung alhasil Keyla terpaksa menarik Zhea naik ke panggung.
Saat Zhea berada di bibir panggung Dava segera menjemputnya.Dava mengulurkan tangannya
"Apa apaan sih lo."cetus Zhea
"Kasian tangan gue di anggurin."balas Dava
Zhea mendengus kesal masih enggan naik kepanggung apalagi berpegangan sama Dava
Keyla berdecak lalu mengambil tangan Zhea dan menyatukan dengan tangan Dava
Dava tersenyum tipis sedangkan Zhea melotot
"Zhe,apa lo tau alasan gue nyuruh lo kesini?"
"Gak."balas Zhea datar
"Karena lagu yang tadi gue bawain itu buat lo."
Zhea tersentak kaget tapi dia berusaha bersikap biasa saja
"Gue tau gue bukan cowok romantis yang kalo nembak cewek pake bunga ataupun coklat dan gue bukan cowok yang bisa lo banggain.Gue tetap lah gue,Dava si pembuat onar yang tak sengaja jatuh cinta pada seorang good girl."
Suasana hening para siswi memekik tertahan
Dava dan Zhea saling tatap dengan lekat
"Zhea Areeta Alvanya,will you marry me?"
Keheningan di aula yang tadi sempat menyelimuti hilang seketika dan tergantikan oleh riuh teriakan semua orang yang mendengar ucapan Dava.
Plakk
Zhea menggeplak lengan Dava"Gila lo.Gak usah ngadi ngadi."
Dava terkekeh pelan"Itu gue latihan buat nanti lamar lo."
Zhea pura pura tidak mendengar ucapan Dava tapi hati dia udah dugun dugun
"Zhea areeta Alvanya,will you be mine?"lanjutnya
'Terima'
'Terima'
'Terima'
'Terima'Seketika pipi Zhea memerah. Zhea tak menyangka hal ini akan terjadi. Secara Zhea dan Dava tak pernah akur sedikitpun.Namun begitulah cinta datang karena terbiasa.
"Key lu tau ya tentang ini?"delik Shasya
Keyla nyengir menampilkan senyum pepsodent nya.
"Udah gue duga,pantesan lu tadi maksa Zhea sampe segitunya."
"Terus Neshya tau gak?"tanya Shasya lagi
"Enggak."jawab Keyla santai
Di atas panggung Dava masih menunggu jawaban dari Zhea.
"Gimana Zhe?"tanya Dava lagi
Zhea berusaha mendatarkan wajahnya"Gak."
Dava tersenyum getir,tangan yang memegang Zhea terlepas
"Gak mau nolak maksudnya." lanjut Zhea santai seraya menarik tangan Dava kembali
Mendengar itu dava langsung membawa Zhea ke dalam pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
4G
Teen FictionKeempat perempuan cantik dengan berpakaian rapih serta menggunakan jas kebanggaannya memasuki sekolahnya dengan santai,kehadiran mereka disambut berbagai macam tatapan juga bisikan namun mereka tetap tenang tak menghiraukan hal itu