PART 29 KEJUTAN

10K 695 10
                                    

Votenya dulu ya bund biar makin aktif nih wkwk :)
___

Tuhan tahu apa yg terbaik untukmu, dan
jalani apa yg telah menjadi keputusanmu

___________

"ara bangun nak di bawah ada temen kamu" teriak sang mama dari depan pintu

"siapa ma? Kalau bukan eros bilang aja ara tidur" ara memang selalu mengurung dirinya dikamar semenjak eros pergi

"orion yang dateng katanya mau pergi sama kamu" ujar mama yarra

"enggak ma ara gak mau keluar sebelum eros nemuin ara " jawab ara dari dalam

"ya udah nanti mama bilangin ke orion" ujar sang mama berlalu menemui orio lagi

__
"rion kamu langsung naik aja ke atas dianya gak mau nanti rencana kalian malah gagal " ujar mama ara pada orion

"saya izin ke atas tante" izin orion langsung menaiki tangga
--
Tok tok tok

"ma bilang aja ke orion kalau ara gak mau" teriak ara sebal

"keluar atau gue seret " ancam orion

Mendengar suara orion ara membuka pintu kamarnya

"a-da apa?" tanya ara gugup

"ikut gue" titah orion

"kemana?" tanya ara lagi

"berisik" ujar orion berlalu dari pintu kamar membuat ara cengo melihatnya seberisik itukah dirinya dan ara pun langsung berganti pakaian

Ara pun turun dengan wajah yang nampak begitu sebal

"ma ara pergi sama orion" teriak ara dari ruang tamu

"iya hati-jati di jalan" jawab sang mama

"iya ma" jawab ara

"orion kita mau kemana" tanya ara lagi membuat orion jengah

"nanti lo bakal tau" jawab orion dan keluar rumah mendahului ara untuk masuk ke dalam mobil disusul oleh ara

suasana di dalam mobil nampak canggung karena ara takut banyak berbicara pada orion tidak seperti al yang hobi berbicara

Setengah jam perjalanan orion sampai mengantar ara ke suatu tempat yang sangat familiar bagi ara yaitu rumah pohon tempat ia dan eros sering bermain

"kenapa orion nganter ara kesini ? Apa ada eros disana" tanya ara

"lo turun aja liat disana ,gue disini cuma nganterin lo" ujar orion tenang

"orion mau langsung pulang" tanya ara

"iya ,kalau ada apa-apa lo langsung telpon gue" ara hanya mengangguk paham pada orion

Ara turun dari mobil dan setelah ara turun orion langsung berlalu meninggalkan ara sendirian

"eros"
"eros"
Panggil Ara menyebut nama eros namun eros tak menampakkan diri

"eros dimana? Maafin ara" ara terus saja memanggil nama eros dan ada seseorang turun dari rumah pohon membuat ara tersenyum melihat siapa yang turun dan ia cepat berlari ingin memeluk eros namun ditahan oleh eros

"jangan coba-coba deketin gue" ujar eros dengan raut wajah datar

"eros maafin qansha" mata ara sudah berkaca-kaca mendengar penuturan eros

" cih omong kosong" sarkas eros

"qansha gak maksud bohongin eros" air mata ara sudah keluar ia tak bisa menahan diri lagi dan mencoba ingin mendekati eros

"MIRACLE"  ✔(COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang