LOVE STORY || Daniel Jihyo

Promise

Park Jihyo

1 pesan dari Jeongyeon

Jihyo tolong, aku mendapatkan
masalah.

Aku langsung menelpon nomer Jeong

"Jeong, apa terjadi sesuatu?"

"Aku mengalami kecelakaan"

"Apa kamu terluka?"

Ketika aku bertanya

telpon ditutup.

Saat aku akan menelpon kembali.

Datang ke sunrise cafe SEKARANG!

Itu pesan dari Jeongyeon.

🌺🌺

Aku mengendarai mobil ku ke Sunrise Cafe sesuai yang Jeong beritahu.

Setelah sampai. Aku parkir kan mobil ku di depan Cafe, lalu turun.

Aku tidak tahu kenapa.. Tapi aku merasa Jeong berbohong. Aku melihat sekeliling dan tidak ada tanda-tanda telah terjadi kecelakaan.

Bagaimana pun aku mencemaskan Jeong, aku langsung masuk ke dalam. Melihat jam dinding di Cafe menunjuk kan pukul 01:56 pagi. Kenapa Cafe masih buka? Dimana Jeongyeon? Aku tidak melihat seorang pun disini.

Jeongyeon benar-benar mempermainkan aku?

Aku berbalik untuk keluar Cafe dan aku melihat seorang pria berdiri dihadapan ku dengan titik kecil dibawah matanya, Dia terlihat tampan.

Daniel

Tidak berpikir panjang aku berlari dan memeluk nya. Aku sangat merindukan nya. Aku juga rindu masakan dan candaan nya.

Dia menatap ku
"Apakah kamu orang asing yang marah-marah pada penjaga gerbang?" Aku semakin memeluknya "Aku membencimu."

"Aku mencintai mu" Dia membalas.
Kenapa dia begitu manis! Dia memelukku kembali.

Kamu" kataku lagi padanya. Aku terisak-isak "Aku pikir kamu kamu benar-benar akan meninggalkan ku"

"Itu karena kamu cerewet" Dia menggodaku. Dia mengeluarkan tawa kecil yang lucu.

"Ah kenapa pacarku imut sekali? Jadi kenapa kamu terlihat cantik saat menangis?" Daniel menepuk kepala ku perlahan

"TIDAK! Pacarku yang termanis. Dia begitu tampan dan sangat berbakat"Aku melepaskan pelukan dan menatap nya.

"Aigoo kamu melupakan bahwa pacarmu juga seksi??"

"Ya, Dia pandai menjadi seksi saat dihadapan Fans Noona"

"Jangan cemberut, aku mungkin akan mencium mu" Dia kemudian mencium bibir ku.

🌺🌺🌺

"Kami benar-benar merencanakan ini dengan anggota lain?"

"Ya, saat tiba-tiba terpikir rencana nya. Aku meminta Jeong mengirim pesan itu.

Kami makan bersama, menghabiskan waktu dengan mengobrol dan tertawa bersama. Sampai dia bertanya:

"Apa kamu baik-baik saja sekarang?"
Dia berhenti saat aku menatap nya.

"Aku baik-baik saja saat bersama mu, Daniel. Terima kasih aku mencintaimu."

Lalu dia menatapku lagi,
"Tolong selalu berada di sampingku. Jangan tinggalkan aku. Tolong selalu ingat bahwa aku mencintaimu." Dia mencoba menghentikan air matanya tapi gagal. Dia menangis.

Aku segera pergi ke sampingnya dan memeluk dia.

"Daniel aku berjanji akan selalu berada disamping mu. Tidak akan meninggalkan mu. Tidak pernah. Maaf, aku tertekan waktu itu.. hingga memilih berpisah dan tidak sengaja menyakitimu. Ketahuilah bahwa aku mencintaimu."

"Aku tahu.. Dan aku juga mencintaimu"