My Perfect Husband

9.2K 188 3
                                    

Happy Reading🌈

"Mmphh"

Terlihat oleh Jimin dan Jungkook yang sedang mulai melakukan kegiatan panas mereka di malam pernikahan mereka.

"aakkhh Jungkookkhhh ahhh" Desah Jimin saat Jungkook mengoyak lubangnya dengan empat jari panjangnya.

"Ahhh Jungkookhh ahhhh akuuu"

"Keluarkan sayang mhh"

Crot💦

Jleb!

"AAKKHHGGGG" Pekik Jimin. Tiba tiba Jungkook memasukkan penis besarnya.

"Tahan sayang ohh sakitnya akan hilang nanti... Aahh"

Lalu,Jungkook menggenjotnya dengan brutal.

"Aahh ahhh kookkhhh ahhh Sakitthhh mmnhh ngghhh" Desah Jimin meremas kuat seprai kasurnya untuk melampiaskan rasa yang sangat sakit di bawah sana.

"Maaf Jiminhh ahhh Mmphh(melumat bibirnya Jimin)"

Jungkook pun melumat bibirnya Jimin agar Jimin bisa lebih tenang perlahan. Lama kelamaan,rasa sakit itu menjadi nikmat.

"Aahh Jungkookhh ahh fasterhhh ohhh" Desah Jimin yang mulai kenikmatan dengan genjotan kasar dari sang suami.

"Aahh Jiminhh aahh nikmathh ohhh"

Plak!

Plak!

Jungkook menampar pantatnya Jimin dengan kasar hingga memerah.

"Aahhh Jungkookhh aku keluar ahhh..."

"Aahh bersamahh Jiminnhh"

Crot💦

Crot💦

Crot💦

"Hahh haahhhh terima kasih Jimin..." Kata Jungkook mencium kening,mata,hidung,pipi,dan terakhir bibirnya Jimin tanpa melepas penisnya.

"Sama-sama Kook. AKG!" Jimin tiba-tiba mengerang kesakitan.

"Kenapa sayang?"

"Aww! Ssshh lubang dan kakiku sangat sakit Jungkook Hiks... Terasa keram dan perih..." Eluh Jimin.

"Maafkan aku. Apa kau mau mandi? Rendam saja dirimu dan sedikit demi sedikit pasti rasa sakit di lubangmu itu akan hilang..."

"Ya. Aku mau berendam!" Kata Jimin.

Jungkook menggendong Jimin masuk kedalam kamar mandi dan menaruh Jimin kedalam bak mandi. Setelah itu Jimin merendamkan dirinya disana.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

8 Month Later...

"Hiks Hiks M-Maafkan aku Jungkook Hiks"

"Kenapa? Kenapa kau meminta maaf? Kau tak berbuat salah padaku..." Kata Jungkook sambil mengusap kepalanya Jimin.

"Hiks bagaimana kalau aku tak bisa memberikanmu keturunan Kook? Hiks aku takut kau mengecewakanku..." Kata Jimin.

"Sayang... Aku tak peduli kalau kau tidak memberikanku keturunan... Dan aku tidak akan kecewa dan meninggalkanmu kapanpun. Aku tetap bahagia walaupun tak di hadiri seorang anak,yang penting aku mencintaimu!" Kata Jungkook tersenyum lalu memeluk Jimin erat.

"Maaf Jungkook..."

"Tak usah minta maaf... Kau tak salah. Mungkin Tuhan belum memberikannya..." Kata Jungkook.
.
.
.
.
.
.
.
.
"JUNGKOOK!!!!!!!!!!!!!!!"

Jungkook baru saja pulang kerja. Malah ia sudah mendapatkan teriakan keras dari istrinya.

"Ada apa?! Kenapa?! Kenapa kau teriak begitu sayang?!! Ada apa?!"

"Aku hamil!!! Kyaaa!!!!!!"

"Jinjja?! Really?!! OMG!!! Thank You So much Baby!!!! Muaachh~"

Mereka berpelukan senang dan Jungkook terus mengecup puncak kepala Jimin dengan sayang.

"Terima kasih Jimin... Aku senang sekali mendengarnya..."

"Sama-sama Kook-ah..."

Lalu tiba-tiba Jungkook menggendong Jimin.

"Let's play again baby!"

"Yah! Jungkook!!!"

End

Hehe hari ini up nya sama sama kayak cerita aku yang di sebelah yaaa hehehe abis kangen banget Ama kaliannn🥺🥺💞💞💞💞💞

Jikook/Kookmin || NC+ ONESHOOT/TWOSHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang