Malam itu, Cahya dan keluarganya merencanakan Acara Keluarga. Dengan dihadirkannya semua keluarga besar Cahya, termasuk Chika.
Cahya dan Chika sudah lama tidak bertemu, kira kira selama 8 tahun lamanya. Terakhir Cahya bertemu Chika pada umur 8 Tahun. Dan Cahya pun sudah agak lupa tampak muka Chika.
Esok harinya, mama Cahya mengundang semua anggota keluarga untuk hadir di Acara Keluarga tersebut. Malam harinya, semua anggota keluarga sudah berkumpul di rumah Cahya.
Saat Cahya selesai bersiap-siap, Cahya kaget melihat seorang AWEWE yang beautiful. Dalam hati dia berkata,
"Duhh, siapa tuh!?. Gila, cantik bett".
Sontak Cahya pun menemui mamanya dan berkata,
"Ma, siapa tuh? Yang sama om Reza?".
Mama Cahya menjawab,
"Loh, masa kamu gak kenal. Dia kan temen masa kecil kamu, si Chika".
Dalam hati Cahya,
"Wah, udah glow up dia. Perasaan waktu kecil, dileher nya masih ada kutil. Pake apaan ya?".
Beberapa saat kemudian, Chika mendatangi Cahya.
"Halo Cahya, apa kabar?. Masi inget aku?".
Cahya jawab,
"Oh, h-halo juga. Iya masih, kamu kok cepet banget glow up nya?".
Jawab Chika,
"Hehe, iya. Soalnya aku udah pensiun main Pripiyir, biar gak burik mukaku".
Dalam hati Cahya,
"Anjay burik".
Chika menanyai Cahya,
"Cahya, gimana sekarang? Mau nerusin sekolah dimana?".
Jawab Cahya,
"A-anu, di SMA yang deket-deket aja. Keknya di SMA 1, kalo kamu dimana?".
Chika,
"Rencananya aku juga mau ke SMA 1, kata papa di sana fasilitasnya enak".
Cahya menjawab,
"Oh yaya".
Mama Cahya menyaut,
"Ehh, ini malah asik ngobrol aja. Sini makan malem bareng, udah ditungguin dari tadi lohh".
Chika jawab,
"Oh, iya tante. Keasikan ngobrol ama Cahya sampe lupa".
Dalam hati Cahya,
"Jelaslah, gua kan orangnya asik".
Setelah makan malam, Acara Keluarga selesai. Chika berpamitan dengan Cahya.
"Dah Cahya, sampe ketemu di SMA 1".
Cahya jawab,
"Iya".
"Eh, gua kan belum minta nomor Hp lu".Chika jawab,
"Nanti aja aku DM kamu".
Dalam hati Cahya,
"Wah, beruntung banget gua punya sepupu beautiful".
Mama Cahya,
"Hayoo, kamu ngomongin apa tadi sama Chika. Kamu kaget kan? Lihat Chika udah berubah?".
Cahya jawab,
"Ah engga ma, biasa aja".
Dalam hati,
"Apaan si, udah tambah tua keponya belum ilang".
Ampe sini aja dulu, lanjut bagian 2. Ingat bree, kalo ada masalah jangan dimasukin hati. Masuki ke otak lu aja biar bisa mikir cara selesain nya oke?.
Sampe ketemu di Cahya Dan Chika bagian 2. Byee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahya Dan Chika
RandomCahya dan Chika adalah orang satu keluarga, Chika adalah sepupu Cahya tetapi Cahya dan Chika menyimpan sebuah perasaan satu sama lain. Mereka bertingkah layaknya pasangan.