Kecelakaan

14 5 3
                                    

★WELCOME TO BTMOfficial★

♠♥♠

"Jadilah pembaca yang baik, jangan menjadi pembaca yang jahat. Jika kalian suka cerita ini, follow Mimin ya".

KECELAKAAN

Didalam perjalanan pulang kerumah, Chika mengingatkan Cahya untuk memakai helm. Agar tidak terjadi luka parah saat terjadi apa-apa.

"Ya, pake helm nya woy. Motoran ngebut gini ko kamu ga pake helm si". (Kata Chika).

"Udah biasa Chik". (Jawab Cahya).

"Heh buruan pake helm nya dulu". (Kata Chika).

"Nggak ah, lagian juga gerah ni kepala". (Jawab Cahya).

"Serah kamu dahh". (Kata Chika).

Tak lama kemudian dari arah berlawanan ada truk oleng karena rem blong. Cahya berusaha menghindarinya tetapi malah menabrak mobil yang disampingnya.

"Ciiiiitttttttttttttt guprak!" (Motor Cahya Menabrak Mobil).

Chika saat itu juga panik, karena melihat Cahya tidak sadarkan diri.
Akhirnya Chika menelepon Papanya dan Mama Cahya untuk memberi tahu kalau mereka kecelakaan.

Warga disekitar juga ikut membantu membawa Cahya ke rumah sakit terdekat.

"Halo tan, ini Chika sama Cahya kecelakaan. Cahya gak sadar diri, ini warga sekitar bawa Cahya ke Rumah Sakit". (Kata Chika).

"Hah!?, Kalian kecelakaan!?. Ya udah sekarang Tante sama papamu langsung ke rumah sakit!". (Jawab Mama Cahya).

"Oke tan". (Jawab Chika).

Beberapa saat kemudian Mama Cahya dan Papa Chika tiba di Rumah Sakit.

"Gimanaaa!? Keadaan Cahya gimanaaa!?". (Tanya Mama Cahya).

"Masih di periksa dokter tan". (Jawab Chika).

"Haduhhh, semoga aja ga kenapa-kenapa". (Dalam Hati Mama).

Tak lama setelah itu, dokter pun keluar. Dan mengatakan kabar buruk.

"Ini apa keluarga korban?". (Tanya Dokter).

"I-iya dok, bagaimana keadaan anak saya dok!?". (Jawab Mama).

"Ibu tenang di ya, anak ibu mengalami pendarahan dikepala. Yang menyebabkan korban harus rawat inap". (Kata Dokter).

"Ya Tuhan, semoga Cahya baik-baik saja". (Dalam hati Mama).

Setelah itu, papa Chika datang. Dan langsung menanyai Chika.

"Chika!, Kamu gak apa-apa kan!?". (Tanya Papa).

"Gak apa-apa pa, tapi Cahya harus di rawat inap. Karena ada pendarahan di kepala". (Jawab Chika).

"Ya Tuhan". (Kata papa).

"Lagian sih, coba aja tadi Cahya pake helm. Pasti gak kenapa-kenapa". (Dalam hati Chika).

Chika di suruh Mama Cahya untuk menjaga Cahya di rumah sakit. Karena Mama Cahya banyak urusan.

Malamnya, saat Chika tiba di rumah sakit. Ada kabar dari dokter bahwa Cahya sudah sadarkan diri.

"Mas Cahya sudah sadarkan diri mbak. Sekarang mbak boleh masuk kedalam". (Kata Dokter).

"Oh, iya dok makasih". (Jawab Chika).

Saat Chika baru masuk ke dalam ruangan, Cahya langsung memegang tangannya.

"Chik, maafin gua ya. Gara-gara gua lu jadi ikut kecelakaan". (Kata Cahya).

"Gapapa kok ya, kamu juga biasain pake helm biar selamat". (Jawab Chika).

"Mama mana Chik?". (Tanya Cahya).

"Mama kamu lagi ada urusan, dia suruh aku buat jaga kamu malam ini". (Jawab Chika).

"Makasih ya Chik, lu udah jadi sepupu yang baik". (Kata Cahya).

"Coba kamu anggep aku pacar ya, aku bakal tambah seneng lagi". (Dalam Hati Chika).

Esoknya, Chika mencari sarapan untuk Cahya. Tapi dia malah bertemu dengan preman.

"Cantikk, mau kemana nih". (Kata Preman).

"Jangan ganggu aku". (Jawab Chika).

"Sini dulu lah, sama mas ganteng". (Kata Preman).

"Gamau ya gamau". (Kata Chika).

"LAKOK NGAMOKK?". (Jawab Preman).

♠♥♠

★THANKS FOR READING★

"Lanjuta bagian 8 yaa. Jangan lupa kalo kalian suka cerita ini follow Mimin".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cahya Dan Chika Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang