From : Dried Leaves🍂
To : Maple Leaf🍁Hujan, dingin, sepi, hanya ada suara air hujan yang beradu dengan atap, hari yang sepi tanpa kehadiran mu.
Aku yang sedang duduk termenung, menunggu kau kembali, dan mengabari ku tentang keadaan mu.
Nihil, hingga detik ini, tak kunjung ada tanda kehidupan dari sambungan perantara mu.
Namun aku tetap menunggu, tanpa menghubungi mu, aku menunggu dalam diam.
Dan Sedikit bernostalgia bersama kenangan.
Menatap langit yang menangis, aku tertawa kecil mengingat kau yang begitu khawatir saat aku tidak dapat membalas pesan-pesan mu.
Kemudian tersenyum kecut, saat mengingat kau yang pernah melontarkan amarah pada ku.
Lucu, dalam waktu singkat kita dapat membuat begitu banyak kisah sebanyak bintang dilangit malam, dan beragam warna seperti pelangi setelah hujan.
Aku disini berterimakasih, kau sudah menemani hari-hari ku yang semu dan hampa, menguatkan ku ketika terpuruk, menjadi penopang saat aku jatuh.
Jika suatu saat perpisahan tiba, aku berharap kau tetap mengingat ku, karna aku juga begitu. Dan mari isi perpisahan itu dengan senyuman.
~RAG~
💙🍂
Rain, November-20
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjun||The Heartbreak
ChickLitTentang hati yang terluka berusaha mencari obat penyembuhnya. Tentang harapan yang patah berusaha kembali mencari penopangnya. Tentang keputus asaan yang kembali mencari penyemangat hidupnya. Lalu tentang ... "Aku senja mu, dan kau fajar ku. Kita du...