"Apapun yang telah terjadi dahulu, bukanlah sebuah peristiwa buruk ataupun kisah sejarah masa lalu saja. Tapi, itu juga adalah sebuah kenangan."-Author
•••
Hai, aku adalah seseorang yang biasa saja. Bukan seorang yang spesial. Bukan seorang yang pintar, bukan seorang yang mandiri, bukan seorang yang sempurna dan bukan seorang yang lugu. Tapi aku adalah seorang diriku sendiri.
Dalam hidup, selalu saja ada hal yang membuat diriku, atau juga bahkan diri kalian merasa terbebani atas sesuatu. Rasanya seperti.... "Siapa aku?".
Masalahnya adalah bukan siapa dirimu. Tapi apa dirimu. Kita berfikir setiap hari. Kita memerlukan tenaga setiap hari. Bahkan juga, kita membutuhkan handphone setiap hari. Apa aku benar?
Ini kenyataan. Hidup kita memang penuh dengan hitam putih. Namun pernahkah kalian berfikir, bahwa kalian hidup terlalu mudah?. Hidup itu terlalu sederhana?. Dan hidup itu menyenangkan?.
Coba bayangkan, hidup kita terlalu mudah kan?. Kita tinggal duduk santai sambil membawa hp, maka semua urusan selesai. Lalu, saat kita makan ataupun minum, kita juga bisa membelinya ataupun membuatnya dengan cepat bukan?.
Wah berpikir seperti ini memang menyenangkan. Memang dahulu dan sekarang berbeda. Dan saat kalian sudah menyadari nya, apakah kalian tau siapa yang membuat kita seperti ini?.
Pahlawan kebangsaan? Hanya itu? Orang tua? Guru? Teman? Peliharaan? . Semuanya bukan sekedar itu. Yang paling penting adalah, kamu adalah pahlawan natural dari dalam dirimu sendiri.
Pahlawan kebangsaan, mengorbankan nyawanya, untuk Indonesia. Orang tua mengorbankan jerih payahnya untuk anak anak mereka. Guru mendidik agar anak anak mereka bisa menjalani masa depan. Teman pun membantu kita dalam keadaan susah senang.
Banggalah kamu menjadi bangsa ini?. "Iya". Maka banggalah!. Bangsa ini adalah bangsa persatuan. Apapun bisa direlakan untuk negara ini. Bangsa ini bak bunga melati dan bunga sepatu. Berbeda nama, namun masih satu jenis bunga.
Pahlawan dahulu berjuang dengan darah mereka. Lalu kita? Apakah ada pahlawan diantara kita?. Jawabannya adalah, "iya."
Dimana dia?. Itu sederhana. Mereka ada pada setiap individu. Mungkin ini aneh. Tapi, tahun 2020 adalah tahun terberat bagi beberapa dari kita. Dan bahkan, tak sedikit orang untuk memilih bunuh diri.
Tapi lihatlah dirimu sendiri. Meski masalah yang kamu alami terlalu berat, kamu masih mencoba bertahan. Kamu tak ingin mengakhiri semuanya begitu saja. Kamu juga yakin, bahwa diujung pasti ada sebuah kebahagiaan yang sangat baik dan indah. Kamu hanya, harus menikmati prosesnya.
Menangis? Wajar. Marah? Itu tak apa. Atau bahkan perasaan campur aduk?, Itu baik baik saja. Kamu akan baik baik saja saat kamu percaya pada dirimu sendiri, bahwa kamu bisa melakukanya dengan sabar.
Kamu berfikir dirimu tidak hebat? Kamu berfikir kamu bukan siapa siapa?. Itu salah!. Karna kamu adalah pahlawan diantara semua orang. Pahlawan untuk masa depan mu, keluarga mu, teman teman mu, guru guru mu. Dan bahkan, untuk dirimu sendiri.
Percayalah, semuanya akan baik baik saja. Karna kamu adalah pahlawan yang sesungguhnya dalam masa ini dan masa depan nanti.
Tetaplah pada dirimu sendiri. Karna, yang bisa menyelamatkan dirimu hanyalah kamu seorang. Bukan aku, temanmu, atau bahkan siapapun. Kamu bisa memberikan apa yang terbaik untuk mu.
•••
" Dirimu itu alami. Dirimu alami bisa menjadi pahlawan. Begitu juga dengan pahlawan internasional, kamu juga adalah seorang pahlawan."- Author
Thanks for reading (. ❛ ᴗ ❛.).
Oh! Jangan menangis:). Tersenyumlah:). Karna senyum mu sangat indah di wajahmu saat kau merasakannya.Author pamit dulu:).
Assalamualaikum:)
KAMU SEDANG MEMBACA
'''T H E N A T U R E H E R O''' [ONE SHOOT]
General FictionSosok itu, sangat anggun. dia ada dalam kehidupan manusia. dahulu, sekarang maupun masa depan. mereka selalu ada.