HOPE

ANAK BARU

Tergesa gesa memasukkan buku pelajaran ke dalam tas. Berlarian di sekitar kamar mencari kaus kaki.

"Nah...ini dia." Sambil tengkurap mengambil kaus kaki di bawah kolong tempat tidur.

Audrey segera berangkat ke sekolah dengan motor matic nya.
Sesampainya di sekolah Audrey masuk kedalam kelas. Disana terdapat satu orang saja yang baru datang saat itu. Namnya Emma, Sahabat Audrey.

"Hai... Emma!!." Sapa Audrey.
" Hey... Audrey!!." Sapa balik Emma.

"Loh yang lain kemana?." Tanya Audrey dengan bingung, Sembari Melihat sekeliling ruangan kelas yang kosong.

"Nggak tau pada keluar." kata Emma.
"Ouh...gitu" jawab Audrey.

Kemudian ada salah satu siswa yang memberitahukan info ke pada Audrey dan Emma.

"Hey....!!!." Sapa siswa tersebut dari luar pintu.

Emma dan Audrey menoleh ke arah pintu kelas.

"Kenapa?." Tanya Emma.

"Kalian gak ke belakang sekolah?."
Kata siswa tersebut.

"Emangnya kenapa?" Tanya Emma lagi.

"Edo lagi berantem tuh sama murid baru di belakang sekolah" kata siswa tersebut.

"Haaahhhhh!!!...."

Emma dan Audrey terkejut dengan kabar tersebut, kemudian mereka berdua (Emma dan Audrey) pergi ke belakang sekolah untuk melihat Edo (teman sekelasnya) yang sedang berkelahi dengan anak baru.

Sesampainya di sana (belakang sekolah) semua siswa sangat ramai mengerumuni Tempat itu, untuk melihat pertarungan Edo dan anak baru tersebut.

"Ayoo Do... Bantai." Sorak murid yang lain
"Lawan Do....Habisin." kata salah satu murid lainnya juga.

Audrey dan Emma saat itu tidak bisa berbuat apa apa, sebab kondisi yang sangat padat karena murid yang terlalu banyak melihat kejadian disana.

"Aduh... Gimana nihh.." kata Audrey pada emma.

Emma hanya menggeleng, tidak tau harus berbuat apa.

Edo dan anak baru melangsungkan perkelahian di belakang sekolah, pagi hari jam 06:48

"Edo!!! Berhenti..." Teriak Audrey pada Edo.

Namun Edo menghiraukan teriakan Audrey, tetapi saat perkelahian itu, anak baru tersebut sontak menoleh ke arah Audrey yang berteriak kepada Edo, saat lengah anak baru tersebut, Edo langsung mengambil kesempatan untuk memukul wajah anak baru itu dengan cepat.

"Mampus!!! Lu anjing!!" Teriak Edo dengan emosi sambil mengarahkan pukulan nya ke anak baru itu.

Tak bisa menghindar, anak baru tersebut terkena pukulan keras dan cepat dari Edo, dan mengenai hidungnya hingga berdarah (mimisan)

Tak tinggal diam, anak baru tersebut bangkit dan menerjang Edo hingga jatuh ke tanah, Edo yang terjatuh merengah kesakitan. Langsung di hajar habis oleh anak baru tersebut tanpa ampun dan Memukuli wajah Edo bertubi tubi.

Tak lama ketua OSIS pun datang dan memisahkan perkelahian Edo dan anak baru tersebut.

(OSIS laki laki, namanya damar)

"Heeh!!! Udah udah!!!?" Kata ketua OSIS.

"Dia duluan yang songong" teriak Edo sambil menunjuk nunjuk anak baru tersebut.

"Eh jaga ya mulutlu!!!" Kata anak baru tersebut, seraya ingin memukul Edo, tapi di tahan oleh ketua OSIS.

"Udah udah..." Kata ketua OSIS.