Sebelumnya~
"Haloo... Ini wooseok kan?"
~~~
Wooseok gelagapan akan menjawab apa dan yiren hanya cengar cengir Watados nya
"Ah ehm it-itu .. it.."wooseok berpikir keras takut salah bicara
"Kenapa hum?"
"Itu ah tadi ma-" belum selesai wooseok bicara yiren melakukan hal yang akan membuat nya menyesal.
"KATA NYA SI WOSOK SUKA SAMA YANG NAMA NYA DASHA DAN DIA SUKA NYA UDAH LAMA!!!"Teriak yiren keras
"Bukan! Bukan gitu das! Gua bisa jel-"
Tutt.. tutt...
Suara telpon yang dimatikan secara sepihak dan wooseok melirik yiren dengan niat tersembunyi
"Dek! Sini deh"dengan andalan senyuman maut nya
"Eh abang! Abang denger gk? Mommy manggil tuh! Nih denger!"
"Yiren! Yiren! Tuh kan!" Teriak pelan yiren sambil menirukan suara mommy nya dan langsung kabur
"YIREN!!!!!!!!!!!!!!!" Teriakan menggelegar wooseok di seluruh rumah nya
Skip
Pukul 08:50 pagi
Tempat kuliah yirenYiren berjalan jalan di lorong kampus sendirian karena dia datang terlalu awal yang seharusnya jam 10 pagi dia sengaja berangkat awal karna kabur dari amukan wooseok.
Yiren yang sedang berjalan santai sambil menikmati sejuk nya angin seperti anak senja eakk:v tiba tiba ...
Brukkk...
"Ahhhhh cakittt hiksss..." Ringis nya
"Aduh kamu gapapa dek? Sakit gk? Jangan nangis! Aduduh ni anak siapa coba?! Aduh pusing gua ehm aduh dududuh mamakeeee help mee!!"yiren kelabakan sekaligus bingung karena menabrak seorang bocah dan dia menangis.
"Eee ini gimana ya? Aduh dek ayah kamu kemana?"tanya yiren sambil menenangkan anak kecil itu
"Hikss Twanteeeee hueeeee"tangis anak kecil itu makin menjadi dan yiren makin kelabakan juga
"Ah ehm tante? Tua amat gua dipanggil tante"pikir yiren
"Hueeeeee....."tangisan anak itu semakin menjadi
"Oh iya maafin kakak yah gk sengaja, mana yang sakit? Ini bukan humm?"ucap yiren menenangkan sambil mengusap tangan nya yang sakit
"Udah? Gk sakit lagi kan?" Dengan senyuman yang hangat anak kecil itupun berhenti menangis
"Makacih twante hiks"
"Sama sama^^ oh iya ko kamu sendirian sih?"
"Ta-tadi achu twabul dali papah"jelas anak kecil itu sambil memainkan jari kecil nya
"Aduh gila ni anak siapa!?? Lucu banget!" Dalam hati yiren sangat gemas
"Kamu kabur dari papah kenapa?"
"Thoal nyah papah jhahat eohh"
"Ga boleh begitu yak^^ kamu harus baikan sama papah"
"Ndaa mau eohhh! Hungg." Anak kecil itu menyilangkan tangan nya berlaga marah, yiren yang gemas dengan anak itu pun tersenyum dan mengelus kepala kecil itu.
"Kamu nama nya siapa hmm?"
"A-achu.. ehmm"anak kecil itu merasa enggan memberi taukan nama nya
"Kenapa?" Bingung yiren
"Kwata papah nda bwoleh kacih twau cembalangan cwama olang aching eohh"
"Kalo gitu kenalin nama kakak,Yiren! Wang yiren!" Yiren sangat bersemangat sambil menjulurkan tangan nya untuk berjabat tangan
"Ayok! Kita kenalan supaya kita kenal"jelas yiren dan anak kecil itu menjulurkan tangan nya perlahan tapi pasti
"Achu lin kaituo pwanggil ajah achu kai eohh"Dengan malu malu kai menjawab saat sedang berbincang dengan yiren tiba tiba papah nya kai datang.
"KAI?! Hah syukurlah ketemu"syukur nya dan memeluk kai kecil
"Kai kenapa nangis?"tanya papah nya khawatir
"papah jhahat eohh"
"Iya maafin papah yah"peluk nya lagi
"Ekhemm.." yiren berdehem supaya mereka tidak mengabaikan nya dan ia baru menyadari bahwa anak nya bersama dengan seseorang.
Yiren tak melihat wajah nya dengan jelas karena ia datang dari arah belakang yiren dan langsung memeluk lin kecil saat ia berbalik melihat yiren...
"BAPAK?!"
"KAMU?!"
Kaget mereka bersamaan.
Tbc ahaq:v
Seperti janji kemaren:') langsung ku up cerita nya bahhhh,btw thanks buat kalian yang udah votmen:) satu votmen kalian sangat berarti bagi para pembuat cerita^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Seriously? Is He My Husband!
RomanceLangsung aja baca! #BahasaNonBaku #BahasaKasar #Linyi&Yiren