Misi Spesial (3)

435 26 4
                                    

Readers!

Author nongol nih~

Pada bosen kah?

Kuy baca chapter ini

Chapter ini masih sambungan dari chapter sebelumnya~

Eheq~

Naruto milik Masashi Kishimoto

"Stop!" : berbicara

'Kenapa?' : berpikir/membatin

"Bocah": hewan kuchiyose/bijuu berbicara

Enjoy~

#

Ketiga bocah terdiam dalam perjalanan ke rumahnya Mitsuki. Naruto merasa nggak enak hati melihat situasi saat ini.

'Bukannya bocah sukanya bikin ricuh ya?.... ini kok pada diam. Nggak kayak masaku yang bar – bar', Naruto memikirkan perbedaan zaman yang sangat kontras di masa kecilnya. Naruto harus putar otak agar bisa memecahkan suasana canggung ini.

"Ah, Mitsuki... bagaimana kabar ayahmu? Aku jarang sekali bertemu dengannya"

"Seperti biasa, Nanadaime-sama. Ayah masih tetap melalukan 'kegiatannya'",Ucap Mitsuki dengan senyumannya. Naruto menjauh saat melihat itu, kenangan kurang menyenangkan muncul dibenaknya.

"Psst, Boruto", Bisik Naruto sambil menyenggol si anak disampingnya. Mereka berada di belakang Mitsuki yang sedang berbincang bersama Sarada.

"Napa sih pak... kau bikin orang rempong banget!", Boruto sebal karena dia ingin menobrol dengan mereka juga. Bukan karena dia cemburu, okeh!

"Temenmu waras?"

"Iya sewaras pemikiran saya"

"Oh berarti nggak waras"

"Maksud bapak, saya nggak waras juga gitu?!", Boruto benar – benar ingin menabok bapaknya yang sukanya bikin orang greget.

"Iya....um, nggak. Aku cuman ingin tahu saja... itu senyum normal atau ada maksud tersendiri?"

"Jujur aku juga masih belum paham", Boruto ikut mengghibah tentang temannya.

"Hm.... mungkin karena masih kecil. Nggak kebayang nanti kalau sudah besar...", Naruto membayangkan yang nggak – nggak.

"Emang kenapa kau menanyakan hal seperti itu?"

"Penasaran aja...."

'Hanya memastikan kejadian yang sama tidak terulang lagi', Naruto melihat Mitsuki yang dengan ceria mendengar cerita Sarada.

"Au ah, ngomong sama anda nggak jelas"

"Kau anaknya orang nggak jelas.... berarti tambah nggak jelas"

"Nggak usah menyamakan diriku dengan kau!", Sarada dan Mitsuki melirik ke belakang . Mereka melihat Boruto sedang menatap sengit Naruto yang dengan santuy menatapnya balik.

"Apa emang begitu bonding orang tua dengan anaknya?", Mitsuki bertanya saat Boruto mulai adu jotos dengan Naruto.

"Nggak kayaknya itu khusus untuk mereka", Komen Sarada.

"Hm.... aku tidak paham"

"Sama...... jadi kerumahmu atau nggak sih?" Sarada mulai kehilangan kesabaran saat kedua orang yang mereka nanti masih melakukan aksi mereka. Himawari yang kebetulan lewat mau membeli es krim, melihat kakak dan ayahnya sedang debat dijalanan kota.

Uzumaki Family DrabbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang