chap 9: Despair

2.5K 229 11
                                    

Kondisi gempa sudah sangat kacau, ia tak lagi seceria dulu. Para kembaran gempa, ochobot dan amato tidak tau lagi mau berbuat apa.

Kantung mata gempa makin melebar, tubuhnya sudah sangat kurus. Tak terurus, bagaimana mau menjaga dan mengurus nya jika gempa saja memberontak dan ketakutan setengah mati seperti itu.

Itu pun mereka bisa memandikan gempa dan memberi makan gempa saat ia tidur, itupun saat tidur gempa sering mengigau dan bermimpi buruk alhasil sering bangun.

Jika lama kelamaan kejiwaan gempa akan terganggu dan gempa akan gila sepenuhnya, hidup Gempa tidak bisa tenang baik ia bangun terus diteror dan ketakutan akan orang lain, jika ia tidur maka mimpi buruk yg menanti nya.
.

.

.

.

.

.

.

.

.

Akhirnya gempa memutuskan untuk tidur sejenak karena lelah ia menangis di kamar nya.

Ia menidurkan tubuh nya diatas ranjang dan menggapai selimut nya, untuk mencari kedamaian tetapi mimpi buruk yg sudah reverse siapkan mulai beraksi dan meneror gempa di mimpinya.

....................................

Prang!!!!

Brukk!!!!

Trang!!!!

Plakkk!!

Ctasss!!!

Suara siksaan mulai dari piring pecah, suara meja yg terbalik dihempaskan dengan kuat, suara dentingan barang besi, tamparan yg tak hentinya di daratkan di pipi lembut gempa yg sudah memerah karena banyak nya tamparan, dan banyaknya cambukkan yg didarat kan ke seluruh tubuhnya hingga memerah bahkan sampai berdarah.

Darah segar sudaf berceceran di mana mana, hidung gempa tak kuat menghirup bau darah nya tersebut, ia sadar bahwa darahnya itu berbeda dari darah yg lain hingga membuat otak gempa berputar putar dan dikelilingi kabut nafsu.

"Hiks...... C--cukup...... Gem--gem..... Mo..hon.....hiks..... Gem....tak... Kuat lagi......."

Lirih gempa dengan suara serak nya, tenggorokan nya sudah kering karena menangis.

Tetapi tak peduli berapa lama ia menangis dan berapa banyak ia memohon di berhentikan siksaan pada dirinya, itu sama sekali tak memberi jeda penyiksaan gempa.

Setidaknya otak gempa tak terputus dengan tubuhnya, yg kebanyakan orang pasti akan menyerah, sambungan otak dan tubuh mereka biasanya otomatis terputus akibat terlalu banyak tekanan dan siksaan yg luar biasa. Entah apa yg membuat gempa tetap merasakan sakit nya, jika orang lain pasti mereka ak merasakan sakit lagi tetapi gempa masih merasakan rasa sakit tak tertahankan itu.

Ctass!!!

Plakk!!!!

Cambukkan dan tamparan kembali didaratkan terhadap gempa, gempa menyerah dan tak melawan hanya bisa menangis dan memohon, rasa sakit terus menghantui nya.

Pada akhirnya para saudara gempa berhenti menyiksa gempa sejenak.

Jangan mengira mimpi buruk gempa tersebut berakhir, siksaan utama baru saja dimulai.

"Apa yg kau buat Reverse...... Kau tak cukup membuat ku tersiksa dengan rekaan mimpi buatan mu ini?......."

Tak ada jawaban dari reverse, reverse memang sengaja untuk membuat rekaan mimpi yg dibuatnya terlihat nyata.

My 6 Adorable Vampire[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang