01 : bimbang

8 3 3
                                    

"Kalau lo suka jangan diam aja! Kejar! Jangan pasrah gitu dong! Sampai kapan lo mau bertepuk sebelah tangan?"

"Kalau lo suka jangan diam aja! Kejar! Jangan pasrah gitu dong! Sampai kapan lo mau bertepuk sebelah tangan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adena menatap laptop didepan-nya dengan lekat, jari jemarinya bergerak dengan cekatan. Gadis itu sedang mengerjakan schedule untuk acara MPLS besok.

Sebenarnya, ini bukan pekerjaan Adena. Jabatan Adena di Osis adalah sebagai Seksi Kreativitas, Ia bertugas untuk mendekor aula tempat MPLS. Tapi, kakak kelas Adena menyuruh untuk mengerjakan-nya, karena kakak kelas tersebut sedang nge-date dengan pacarnya.

Tapi, Adena meng-iyakan perintah kakak kelas itu. Sebab, disekolah Adena terlebih di Osis masih menerapkan Senioritas. Walaupun, saat pelantikan Osis sudah diucapkan janji tentang tidak memperbolehkan Senioritas, tapi tetap saja.

"Daripada gue dimusuhin, kerjain ajalah daripada gabut." gumam Adena

Adena mengambil ponselnya, untuk melihat apa saja yang harus Ia susun. Adena membelalakan matanya, "Hah? Jadi disuruh nyusun schedule untuk MPLS 4 hari kedepan? Emang gatau diri ya, terima beres terus!" kata Dena sambil menggeleng takjub.

Sesekali Adena menyesap coklat panas, untuk meredakan amarahnya yang sempat meledak tadi. Adena melanjutkan lagi pekerjaan yang sempat tertunda, tiba-tiba ada notifikasi chat dari ponselnya.

Abang

| sist, r u in ur room?

iya, kenapa??? |

| im on my way

tumben ijin, biasany lgsg gedor |

| 😡😡😡

Adena mendelik heran. Apakah benar ini abangnya?

Pasalnya, Jovian Arangga Pramudita yang bernotabene sebagai Abang dari Adena tidak biasanya berbicara dichat menggunakan Bahasa Inggris. Jovian lebih biasa berbicara dichat menggunakan bahasa alien yang susah dipahami orang.

Mau lihat? Oke, kita lihat nanti.

"Sist, buka pintunya!"

"Buka aja, gak dikunci"

"Sist, lihat blengky gak?" kata Jovian lalu merebahkan tubuh besarnya itu ke kasur Dena

Tampaknya Jovi frustasi. Sejak tadi Ia sudah berkeliling rumah hanya untuk mencari si blengky, seolah tidak ada yang lebih penting dari blengky.

"Nggak lah, dia kan 24 jam sama elo!"

"Masalahnya ini gak ada podoh! streji!"

ADHITAMA || Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang