⚠JANGAN LUPA KLIK BINTANG⚠
Clau yang tersadar dan mengenal suara itu, akhirnya menaikkan kepalanya agar dapat melihat orang tersebut. Ternyata orang itu adalah Dia. Iyah, dia manusia yang paling Claudy hindarin."Halo say--"
"Ngapain?" Potong Claudy cepat dan memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Dosa tau babe potong omongan calon pacarnya. Kamu tanya aku ngapain? Ngapain lagi kalo enggak ketemu pujaan hati ku tersayang," ucap Dafa yang hanya di anggap bualan oleh Clau.
"Bacot," ucap Clau.
Kalian pasti bertanya, kenapa kali ini Clau tidak segera melarikan diri, itu karena dia yang sedang mager tingkat dewi.
"Clau," panggil Dafa lembut.
Claudy pun menoleh, "Kenapa?"
"Kok lu makin lama makin buat gue jatuh hati aja sih, Clau?"
"Oh."
"Clau!"
"Apa lagi?"
"Gapapa, gue takjub aja liat manusia kayak lu."
"Oh."
"Claudy," panggil Dafa yang ke tiga kalinya.
"Apa sih? Lu bisa ga sih gausah usik gue lagi? Tolong tepatin janji lu yang kemarin. GUE GA AKAN GANGGU LU LAGI KALO LU MAU JALAN SAMA GUE. Jadi tolong tepatin. Gue udah muak sama semua lu!" ucap Claudy emosi dan dengan berat hati pergi dari posisi nyaman nya tadi.
4 bulan sudah Dafa tidak pernah menemui Claudy. Ya, Dafa menepatin janji dan tentu saja Claudy sangat amat senang akan hal itu.
Saat ini Claudy berada di kosnya. Dia ingin menghubungi ibunya di Medan melalui Video Call.
Claudy men-dial nomor Mama nya dan tak lama dari itu Mama Clau mengangakat panggilan itu.
"Halo San," sapa Mama Celine
KAMU SEDANG MEMBACA
La Mia Storia [ON GOING]
Humor[Gausah follow dulu juga gapapa kok] [⚠REVISI SETELAH TAMAT!⚠] ⚠MENGANDUNG KATA-KATA KASAR!!!⚠ La Mia Storia, Bahasa Italia yang memiliki arti, Kisahku. Ya, kisah dari seorang perempuan yang memiliki sifat yang sangat tertutup seperti aku. Entah se...