La Mia Storia [ON GOING]

LMS *Trentatre*

⚠JANGAN LUPA KLIK BINTANG⚠

Hari ini tidak seperti hari biasanya untuk Clau. Jika dulu Clau selalu diusik oleh Dafa yang notabene pacarnya, tapi tidak untuk sekarang. Karena Dafa selalu sibuk dengan segala tugas yang semakin membludak. Tugas Harian (TH), Tugas Kecil (TK), Tugas Besar (TB), dan Studio Peracangan Arsitektur (SPA). Sekarang bisa kita lihat bahwa Clau sedang merindukan Dafa.

"WOY, JUBAEDAH! MELAMUN AJE LU, KESAMBET TAU RASA," kejut Flo yang muncul di hadapan Clau yang duduk terbengong di kursi Kantin.

"Kebiasaan deh Flo, ngagetin."

"Haha... , ya maap Clau, habisnya lu bengong mulu sih," protes Flo.

"Emang biasanya gue diem 'kan."

"Iya juga, tapi kali ini beda njir. Kek ada yg kurang, emm... coba gue perhatiin." Flo terdiam sebentar memperhatikan Clau. "Aaahh, gue tau sekarang!"

"Apa?"

"Lu kangen Dafa 'kan, hayo ngaku lu!"

"Apa sih! Mana ada gue kangen dia," elak Clau.

"Hilih! Mini ada Gie kingin die! Ngeles mulu lu, kek stang bajai!"

"Siapa yang ngeles sih?"

"Ya elu lah, Clau! Gini ye, Clau, kalau lu kangen Dafa mending hubungi sekarang deh," saran Flo seperti ahli dalam dunia percintaan.

"Gue gak kangen dia, Kim Fora!"

"Aaa bicit lu, Clau! Gengsi jangan di gede-gedein, sayang noh yang di gede-gedein."

"Apaan sih?!"

"Udah ye, Clau, gue tinggal dulu, gue mau jalan sama Galvin. Bhay!"

"Galvin?" tanya Clau heran. Ada hubungan apa Flo dan Galvin sampai mereka selalu jalan. Mencurigakan.

"Iya, dia mau traktir gue barang branded anjir, yakali, gue tolak haha... Udah ah, gue mau cabut, Byee! Eh bentar lagi lu hubungi Dafa, oke? Haha...," peringat Flo pada Clau lalu pergi meninggalkan Clau yang sudah habis dia ledekin.

"Gue gak kangen dia kok, cuma ya bingung aja dia gak ada kabar dari kemarin," ungkapnya bingung pada dirinya sendiri.

"Iye, Clau, suka hati lu dah. Padahal tinggal bilang kangen aja, ini malah gengsi nya bukan main,"-author.

Setelah Flo pergi, Clau hanya diam sambil memikirkan sesuatu yang sedikit aneh. Apakah benar dia merindukan Dafa? Apakah benar dia sudah terjatuh pada pesona Dafa? Apakah benar?

Saat Clau asik memikirkan tentang hal itu, seseorang datang menghampirinya.

"Gue, duduk sini, ya," ucapnya meminta izin.

"Eh, Dev! Elu ternyata, kirain siapa," ucap Clau ke orang itu yang ternyata Devano.

"Iya gue, emang lu ngarep siapa?" tanya nya. Tidak lama dari itu, Devano bertanya lagi. "Gue dari tadi dah liatin lu sih, tapi lu nya lagi asik melamun, mikirin apa sih?" kepo Devano.