The Black Swordsman VS The Unwanted Hero

17 1 0
                                    

Summary : Kirito di sini adalah Kirito setelah SAO tamat dan Y.Narusaka di sini adalah ia di akhir volume 1

"Aku harus menemui Asuna di Alfheim, harus" Pikir Kazuto ketika ia hendak meraih NerveGear miliknya. "Link Start..."

---di dunia lain

"Hei Narusaka-san, mau makan bareng di kantin?" Ajak Izuku.

"Boleh juga" Jawab Narusaka yang kini bersama dengan Izuku berjalan menuju kantin. "Bagusnya aku sudah jadi bodyguard nya nee-san, jadi aku tidak perlu terlalu khawatir soal uang" Pikir Narusaka ketika mengantri. "Masa-masa Damai bertahanlah"

"Ah!" Sebuah teriakan memasuki telinga semua orang yang ada di kantin. Di saat yang tidak jauh beda, seseorang jatuh dari atas atap kantin, menghancurkan atapnya dan jatuh di salah satu meja. Sosok itu kini nampak jelas, mengenakan jaket hitam, celana hitam, sepatu hitam, dan membawa pedang hitam, ia adalah Kuro no Kenshi Kirito.

"Kirito-san?" Pikir Narusaka yang menoleh kesana. "Tidak, dia lebih muda" Narusaka kini menerjang ke arah Kirito dengan pedangnya. "Kau siapa hah?!"

"Hei" Kirito yang terkejut kini menahan katana itu dengan Elucidator miliknya. "Bukannya Alfheim itu game peri? Kenapa isinya manusia semua, aku juga memakai kostum SAO ku"

"Jawab aku! Kau ini siapa?!" Tanya Narusaka menjaga jarak darinya.

"Hmm...Sepertinya aku salah masuk game, sebaiknya aku log-out saja" Pikir Kirito kini menggeser jarinya dan mengutak-atik menu. "Eh? Tidak ada tombol log-out, ini tidak mungkin kan?"

"Kau ini kenapa?! Sialan!" Seru Narusaka lagi sambil menerjang Kirito. "Ini adalah salah satu teknik Kirito-san, Avalanche"

"Itu mirip sekali dengan Sword Skill Avalanche, bagaimana bisa ia mempelajarinya?" Pikir Kirito kini memasang posisi bersiap. "Meski begitu ia tidak mengeluarkan cahaya" Karena tahu arah tebasan pedang Narusaka, Kirito memasang posisi bersiap dan menahan dengan kedua pedangnya. "Bagaimana kau tahu Avalanche?"

"Dua pedang miliknya sangat mirip dengan milik Kirito-san" Pikir Narusaka kini mengambil jarak dari Kirito. "Dari mana kau mendapatkan pedang itu?"

"Kau jawab dulu pertanyaanku" Ucap Kirito ketika ditanya. "Darimana kau mempelajari Avalanche?"

"Aku tidak akan jawab sampai kau menjawab pertanyaanku" Jawab Narusaka.

"Maka aku harus membuatmu menjawabnya" Kirito kini menerjang Narusaka dengan sangat cepat.

"Gerakannya jauh melebihi Kirito-san" Pikir Narusaka yang menyadari lawannya sudah di depan mata. Narusaka dengan reflek yang cepat melompat untuk menghindari tebasan Elucidator Kirito. "Aku harus bawa pergi dari ruangan ini" Pikirnya lagi kini memasukkan katananya ke dalam sarung. "Jika kau ingin jawabannya kejarlah aku!"

"Huh, ia mau membawaku pergi dari tempat sempit, baiklah" Kirito kini mengikuti Narusaka yang keluar dari sana lewat jendela. Mereka kini berada di taman dan ditonton oleh seisi sekolah. "Jadi, maukah kau menjawab pertanyaanku? Dari mana kau memepelajari Avalanche?"

"Maaf saja, aku tak pernah berniat untuk menjawabmu orang asing!" Seru Narusaka kini menerjang dengan tangan kanannya memegangi katana yang tersarung. "Harusnya ia tidak bisa menahan tebasan ku kali ini" Pikir Narusaka yang perlahan menarik keluar katana miliknya. "Terima ini!" Ketika sepenuhnya keluar, katana itu ia pegang di sebelah kanan tubuh dan hendak di ayunkan ke kiri tubuh.

"Sword Skill, Horizontal" Gumam Kirito dan tepat setelahnya, Narusaka mengayunkan katana miliknya dan angin bertiup dengan keras, melayangkan tanah(?) pasir(?) ya itulah, sehingga mereka tertutup asap.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Versus SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang