"Aku akan masak daging esok, sesuai permintaan kamu sayang." Ucap istriku lembut saat ia menaruh makanan ke meja makan kami.
Namaku Roni dan istriku Reva. Kami tinggal bersama dengan dua anakku. Pekerjaanku adalah seorang guru les setir mobil. Keluarga kami bisa dibilang keluarga yang sangat berkecukupan, karena istriku juga menjalani bisnis keluarga. Singkat cerita beginilah kisahku saat bertemu dengan istriku ini.
Aku mengenalnya saat usiaku masih 22 tahun dan usianya masih 20 tahun, sewaktu itu sepertinya ia mendaftarkan dirinya atau temannya untuk belajar setir di tempat ku bekerja. Saat itu sudah waktunya aku pulang tapi aku iseng ingin melihat-lihat keadaan di dalam ruang administrasi. Saat sedang bercanda dengan temanku, mataku tiba-tiba tertuju pada sosok wanita manis, berpakaian sederhana dan dengan wajah yang teduh.
Lama aku melihatnya sampai termenung, dan ia mulai menyadari kehadiranku di ruangann itu. Dia melihat balik ke arahku dengan senyum tipisnya sambil menyisipkan rambutnya yang sebahu itu ke belakang daun telinga. Aku salah tingkah dibuatnya, lalu aku memutuskan untuk langsung bergegas pulang.
Sesampainya aku di rumah, bayangan dari gadis itu seakan mengikuti ku. Aku menyesal tidak menanyakan nama dan nomor teleponnya. Semalaman aku hanya memikirkan gadis manis dengan rambut sebahunya.
Esoknya aku bergegas langsung menuju tempat kerja ku. Meski masih memikirkan gadis kemarin, aku sadar dia tidak mungkin kembali lagi karena kemarin nampaknya ia hanya mendaftarkan temannya saja, karena kemarin ia bersama temannya. Ya aku berharap saja suatu saat akan bertemu dengannya lagi.
Sampainya aku di tempat kerja, aku langsung mengganti seragam dan menanyakan jadwal ku hari ini ke bagian administrasi. Aku senang ternyata jadwal ku hari ini hanya ada dua orang saja. Murid pertama ku datang tepat waktu sesuai yang dijanjikan. Ini cukup menyenangkan hati ku karena hari ini aku lumayan lelah dan tidak ingin berlama-lama di tempat kerja.
Aku mengajar murid pertama ku dengan lancar, sekitar pukul 7-9 pagi aku sudah selesai. Kemudian murid kedua ku janjian pukul 10 pagi, senangnya aku hari ini karena bisa pulang ke rumah lebih cepat.
Pukul 10 murid kedua ku datang. Aku benar-benar tak menyangka dan merasa bahwa ini adalah mimpi, karena murid kedua ku ini adalah gadis yang kemarin aku temui. Aku pun langsung menemuinya dan mengatakan dengan gagah bahwa akan mengajarnya dengan baik. Dia hanya tersenyum manis kepadaku.
Di dalam mobil aku mengajarinya dan juga sedikit aku selingi candaan receh. Aku teringat untuk menanyakan namanya dan meminta nomor teleponnya. Ia memberikan nomor teleponnya tanpa ragu dan memberitahu namanya. Gadis tersebut bernama Reva.
Aku menawarinya jalan-jalan setelah mengajarinya, dan dia pun dengan senang hati menerima ajakanku. Kami berkeliling kota hingga langit gelap lalu makan bersama dan kemudian aku mengantarkannya ke rumahnya. Aku merasa kecewa karena aku tidak diperkenankan untuk mengantarnya sampai rumahnya, aku hanya dibolehkan untuk mengantarnya di depan gang rumahnya saja.
Semenjak pertemuan kita yang tidak sengaja itu, setiap hari sebelum tidur atau ingin berangkat kerja, aku selalu menghubungi Reva. Aku ingin sekali melihatnya melalui videocall namun Reva selalu menolak dan aku seringkali mendengar suara seperti jeritan, suara gaduh dan suara seperti menusuk dari telepon Reva. Setiap aku bertanya suara apa itu, ia hanya menjawab bahwa saudara-saudaranya sedang berkunjung ke rumahnya, dan aku selalu mempercayainya.
Aku dan Reva sudah setahun sering jalan bersama dan makan bersama. Tepat kedua tahun setelah pertemuan kami, hari itu adalah hari ulang tahun ku yang ke-24, aku berencana untuk menyatakan perasaan ku pada Reva. Aku memintanya untuk datang ke kafe yang sudah aku pesan. Setelah aku makan bersamanya, aku langsung menyatakan perasaan ku padanya dan langsung berniat ingin melamarnya. Jawaban darinya tak pernah ku sangka-sangka gadis manis nan rupawan ini menerimaku. Disitu kami langsung merencanakan kapan dan bagaimana konsep pernikahan kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Women of Catastrophe
Mysterie / ThrillerSeorang wanita dari keluarga yang tidak baik menikah dengan seorang pria muda yang tidak tahu apa-apa tentang wanita ini.