01 🌈

62 8 0
                                    

HAPPY READING~

.

.


.


.

Lee Chaeyoung pov
Ah, akhirnya aku tidur nyenyak juga. Aku bahkan bangun sebelum alarm berbunyi. Suatu kebanggaan tersendiri bagi ku untuk bangun tanpa menunggu jam beker ku berbunyi nyaring. Aku merubah posisi ku menjadi duduk dan menatap gorden yang menutupi jendela kamar ku, terselip cahaya mentari disana.

"jam berapa sekarang?" aku menoleh kearah meja narkas yang terdapat jam beker ku disana.

"06:45?!" pekik ku. Aku meraih benda berbentuk pipih persegi dan mata ku membulat saat melihat notif yang tertera di layar.

"15 panggilan tidak terjawab?!" ah bagaimana ini? Sekarang tersisa beberapa menit lagi bel masuk.

Aku meletakan smartphone ku kembali dan berlari ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh ku.

Author pov
"dasar Haesu! Kamu pergi sendiri tanpa ku?" gadis itu dari tadi mengomel tidak jelas di sepanjang jalan, sehingga orang-orang yang berlalu lalang menatapnya aneh.

Namun, gadis Lee ini tidak memperdulikan orang sekitarnya dan terus mengutuk seraya menyebutkan nama 'Haesu'. Wajahnya yang cantik ditutupi oleh raut wajah kesalnya kepada orang yang telah menyepam panggilan di hpnya.

Dia turun dari bis dan berlari kecil menuju sekolahnya. Jarak halte ke sekolahnya tidak terlalu jauh. Tapi, dia hanya ingin mengantisipasi untuk tidak terlambat di minggu keduanya belajar disana.

Sesampainya di depan sekolah, dia melihat beberapa murid menunggu di depan pagar. Dia terus berjalan dan berhenti saat hampir dekat dengan pagar.
"sial!" umpatnya kesal melihat pagar sekolahnya yang sudah tertutup rapat.

"hhuuff" mata Chaeyoung membulat saat seseorang meniup telinga dan menoleh ke belakang.

"Pagi~" sapa pelaku itu seraya tersenyum manis tanpa rasa bersalah. Chaeyoung membuang nafasnya dan menatap kesal kearah laki-laki itu.

"kenapa tidak membalas sapaan ku? Aku sudah--"
"Sunbae!" semua orang yang di sekitar menoleh kearah mereka dengan tatapan kaget.

Laki-laki itu lantas meminta maaf dengan tatapannya yang menatap mereka semua dan menatap kembali kearah gadis Lee itu.
"ini masih pagi, tidak usah berteriak" bisik laki-laki itu.
"terserah aku dong!" Chaeyoung melipat kedua tangannya di dada dan mengalihkan pandangannya.

"jangan marah dong. Nanti tambah jelek" laki-laki itu tersenyum merekah saat gadis itu menatapnya kembali dengan kedua alis ditekuk.

"dasar laki-laki gila!" Chaeyoung mengumpat pelan dan tidak menhiraukan kakak kelasnya.

Pagar sekolah terbuka dan mereka masuk ke perkarangan sekolah. Mereka disambut oleh guru Hwang dengan wajah tersenyum lebar.
"waah aku tidak menyangka murid terlambat akan bertambah banyak" ujar guru itu masih tersenyum kepada semua muridnya.

"oh apalagi ini, seorang Park Seonghwa terlambat untuk kedua kalinya" lanjut guru itu menatap laki-laki bertubuh tinggi itu. Semua atensi mereka menatap seonghwa, kecuali Chaeyoung. Sekarang ini, dia terlalu kesal dengan laki-laki itu.

"kenapa kamu terlambat? Kesiangan?" tanya guru yang dijawab anggukan kecil oleh seonghwa.

"ya sudah, hukuman kalian hari ini lari-- KIM HONGJOONG!" semua murid menatap guru di depannya dan melihat seorang laki-laki dengan gaya santainya memasuki gerbang sekolah. Chaeyoung menatap laki-laki itu yang sangat terlihat asing di matanya.

Thanks for Hurting My Heart - Kim HongjoongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang