"Huuuuh...huuuuuuh..." Ella menggigil kedinginan di dalam sel yang nampak gelap dan kotor.
Tak...tuk...tak...tuk
Suara langkah kaki disertai Setitik cahaya datang mendekat kearah Ella.
Klak...
Pintu sell terbuka memperlihatkan seseorang dengan jubah hitam berdiri menatap Ella. Ella menengadahkan kepalanya berusaha menatap seseorang misterius yang kini berjongkok seraya membuka kupluk nya.
Ella langsung tersentak kaget melihat siapa yang datang mengunjunginya malam ini.
Hwang Hyunjin, pangeran yang sebentar lagi akan naik tahta menjadi raja itu secara tidak diundang mengunjungi sel Ella di malam yang sangat dingin ini, bagaimana bisa putra mahkota sepertinya mengunjungi sel kumuh terasing.
Pria tinggi itu meraih dagu Ella memaksa Ella menatap wajah dinginnya itu. "Apa kau belum cukup menderita" tanyanya seraya tersenyum sinis ke arah Ella.
Mendengar ucapan Hyunjin Ella memalingkan wajahnya sambil berdecih, "kau kira siapa yang membuatku seperti ini?" balas Ella seraya menghempaskan tangan Hyunjin.
Hyunjin terkiikik kecil mendengar pertanyaan Ella. "Well, aku sudah memberimu 2 pilihan, menikah denganku atau... Mati disini" ucap Hyunjin.
"Mana mungkin aku mau menikah dengan monster sepertimu-" Ella berucap pelan tapi masih bisa didengar oleh Hyunjin, ucapan Ella itu membuat Hyunjin tertawa terbahak-bahak merasa ucapan Ella lucu.
"Jika kau ingin keluar dari sini kau tau apa yang harus kau lakukan. Keras kepala dan pintar-kuyakin kau akan sangat berguna jika mau menikah denganku" ucap Hyunjin seraya berdiri.
"Aku tidak butuh nasihatmu, aku tau jalan mana yang harus ku pilih. Sebaiknya kau segera pergi sebelum aku membuatmu tidak bisa bicara lagi" ancam Ella dengan nada serius.
"Aku suka keberanianmu itu sayang, kau tau selama kau masih disini kau Takan bisa melakukan apapun selain memohon padaku untuk mengeluarkanmu, hmmmmmm... Mari kita bertaruh, apakah besok ucapanmu masih sama atau berubah" ucap Hyunjin diakhiri dengan seringaian khas nya, Ella hanya tersenyum meremehkan seakan tau apa yang akan terjadi esok.
"Aku akan membiarkanmu merenung akan keputusan salahmu, selamat malam" pamit Hyunjin seraya kembali mengunci pintu sel Ella.
Ella kembali hilang tumpuan dan duduk meringkuk sambil menatap kedua kakinya yang menggigil kedinginan.
"Fyuuuuh" Ella membuang nafasnya, benar kata Hyunjin, Ella seharusnya merenungkan pilihannya. Terdengar aneh kenapa Ella bisa berada di sel ini, ia Ella dianggap memberontak pada kerajaan karena menolak menikah dengan putra mahkota.
Well semua itu bukan tanpa sebab tetapi Ella tau hal buruk apa saja yang Hyunjin lakukan demi keuntungannya sendiri, dan itu membuat Ella tidak bisa setuju untuk menikah dengan Hyunjin. Ella juga tau alasan utama kenapa Hyunjin ingin menikah dengannya, keluarga Ella adalah keluarga yang memiliki andil cukup besar di kerajaan maka tak heran apabila Hyunjin menginginkan hal itu untuk memperkuat posisinya sebagai putra mahkota disamping Kaka Hyunjin yang kini sakit-sakitan yang seharusnya menjadi putra mahkota, selain itu segala strategi yang dibuat Ella membuktikan bahwa dirinya mampu membawa kerajaan kepada arah lebih baik, sebut saja strategi 3 tahun lalu perang antara kerajaan flare dan darn, Ella berhasil mencetuskan strategi cerdasnya di usia 18 tahun yang membawa kerajaan flare kepada kemenangan.
.....
Setelah beberapa hari berada di dalam sel Ella tau betul kapan ketika sang penjaga berkeliling dan kapan waktu penjaga lengah dan tertidur. Iya, Ella tinggal di sel ini selama beberapa hari hanya untuk memastikan itu semua, dia bisa kabur kapanpun ia mau hanya saja Ella mau menghindar dari penjagaan dan tidak mau membuat keributan dengan bertarung karena dengan membuat keributan akan mempersulit dia untuk kabur, semakin ribut maka peluangnya untuk kabur akan semakin sulit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Snow white and the 7 vampire
RandomChrisell terjebak diantara 2 pilihan, menetap atau mati. jika menetap maka ia harus tinggal bersama 7 vampire bersaudara.