Ch 26 - Penyerangan 2

1.9K 118 1
                                    

Pertandingan berlanjut dengan Gaara melawan Sasuke Uchiha. Namun Sasuke tidak kunjung datang hingga detik terakhir akirnya ia tiba bersama dengan Kakashi.

Pertarungan pun belangsung dengan kemenangan Gaara.

Madara; cih dia se ukuran dengan izuna waktu awal di bangkitkan tapi sangat lemah.

Hashirama: Aibo kau tidak bisa menyamakan seseorang dengan guru yang berbeda.

Izuna: Hashirama-san benar, jika sensi melatihnya dia pasti juga sekuat aku sekarang.benarkan Sensei.?

Tsuna: un..kakak juga melatih Tsuna menjadi sangat kuat.

Izuna dan Tsuna melihat ke arah ren yang sedang mengamati Kurenai.saat ia mendengar itu.

Ren: eh.? Hahahha.. B.. Benar.. Tentu saja.. Kau fikir siapa aku.?!

Hashirama dan kelompoknya hanya menggeleng kan kepalanya melihat sifat gigolo ren ini.

Pertandingan selanjutnya Aburame Shino melawan Kankuro yang menghasilkan Kankuro menyerah.

Setelah itu Temari melawan Shikamaru, pertandingan penuh dengan trik yang di lakukan oleh Shikamaru yang menghasilkan kemenangan nya namun sebelum wasit mengumumkan Shikamaru menyerah pada akhirnya.

Event berlanjut hingga final, namun tiba-tiba Genjutsu melanda seluruh arena.

Madara: hmmph! memakai Genjutsu lemah terhadap Uchiha.. Bodoh.!

Hashirama: haah.. Semakin aku melihat semakin kecewa aku pada desa ini. Kenapa Hiruzen memiliki murid dan teman seperti ini.

Ren yah lupakan saja, kita akan melihat Hashirama dan Tobirama di bangkitkan sebentar lagi.

Kelompok ren dapat melihat Kekacauan yang terjadi di Konoha.

Sebuah ular raksasa tiba-tiba muncul.

Madara: apa aku bisa membunuh ular itu.? Dia sangat mengganggu.

Ren: biarkan saja. Kita akan melakukan gerakan nanti. Selain itu,izuna bergeraklah sekarang. Danzo berada di markas root.ingan lakukan dengan cepat.

Izuna: baik sensei..!

Izuna menghilang dari kelompok ren

Di area lain

Hiruzen yang telah bree kurung oleh jebakan Orochimaru mulai bertarung dengan sengit.

Hiruzen: Orochimaru mengapa kau melakukan ini.?!

Orochimaru: sensei.. Ini adalah impian milikku sejak lama..

Tanpa menunggu Hiruzen menjawab Orochimaru menyerang dengan pedang miliknya dan Hiruzen mengeluarkan tongkatnya sama.

Dari kejauhan Ren dapat melihat penghalang berwarna ungu mengurung Hiruzen di dalamnya dan bertarung dengan muridnya sendiri sampai akhirnya Orochimaru maru memunculkan dua peti mati yang berisikan Hashirama dan Tobirama.

Madara: ular itu sangat menarik, tapi sayangnya teknik itu hanya membuat setengah kekuatan dari Hashirama dan Tobirama.

Ren: tentu saja. Jika dia menggunakan dengan kapasitas roh yang lebih sempurna aku yakin mereka berdua dapat melepaskan diri.

Tobirama: itu benar..lalu selanjutnya apa yang kita lakukan.?

Ren: yah aku juga ingin bertemu mereka jadi kita kesana. Para wanita pergi langsung bersenang-senang saat kami sibuk.

Mendengar itu, ke sebelas wanita mengangguk sebelum menghilang.

Disisi lain Hiruzen yang melihat ini terkejut di dalam hatinya. Bukan karena dua mayat didepannya namun melainkan orang yang di temui oleh Kakashi.

Sistem (Drop) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang