Ch 33 - Naruto Shippuden 2

1.9K 123 11
                                    

Dunia Naruto 1

Di dalam taman belakang rumah ren.terkihat sepuluh wanita yang sedang saling bercanda.

Yuriko: Tsuna-chan, apa kau siap menjadi bagian dari kami... Fufufu

Kiriko: Aku yakin Suami kita yang buas itu akan segera memakan mu..

Mendengar ini wajah Tsunade menjadi merah padam.

Tsunade: Jangan menggoda ku Yuriko-nee. Kiriko-nee.!!

Yui: Fufufu.. Jangan kawatir suami kita sangat lembut saat pertama kali.

Saya: Hehe, itu benar, meski begitu aku yakin dia tidak akan membiarkan mu tertidur.

Shizuka: Ren-kun sangat ganas saat melakukan itu pertama kali dengan ku..

Rika: Un.. Aku juga, tapi jangan kawatir tsuna-chan, nantinya kau juga akan menikah matinya..

Kyoko: kyaa.. Saat memikirkan itu aku jadi ingin melakukanya bersama ren kun sekarang.

Seekor: Kyoko kau mesum.. Jangan dengarkan itu tsuna-chan, lakukan ini seperti air mengalir..

Kaguya: saeko benar, lebih baik kau mengikuti arus. Tapi aku yakin suami kita akan membuat senang.

Saat mereka berbincang bersama, ren datang ke arah mereka.

Semua:Sayang/Honey/suami/Ren-kun..

Melihat pemandangan di depannya ren tidak bisa tidak merasa bangga bisa mendapatkan mereka sebagai istrinya

Ren: Oooooh.. Istri-istri ku yang cantik dan menggemaskan.. Apa yang kalian sedang lakukan. ?

Rika: kami sedang memberikan saran pada tsuna-chan..

Ren: Eh.? Saran.? Saran apa.. ?

Yui: saran untuk menangani mu di ranjang..

Mendengar ini ancient dragon mulai terbangun dari tidurnya sekali lagi.

Ren: Benarkah.? Wahh Tsuna-Chan aku tidak sabar untuk itu.. Kau tau.? Aku telah menunggu mu selama ini..

Ren menarik tangan Tsuna yang sedang duduk dan memeluk nya.. Tubuhnya kini telah terbentuk sempurna dadanya kini telah siap di nik mati.

Tsuna: Terimakasih telah menungguku suamiku..

Ren: Tentu saja aku akan menunggumu,kau adalah istriku semenjak kamu kecil sampai sekarang..

Ren melihat mukanya dan mengunci bibir mungilnya..

Kiriko: Sayang, jika kau sudah tidak tahan kenapa kamu tidak membawanya kekamar..

Mendengar ini ren melepaskan ciumannya dan melihat suka dengan yang menyerah.

Ren: Oke... Apa kah ada yang ingin ikut.. ?

Saya: Kami memutuskan untuk menunggumu melakukan nya pada Tsuna-chan dahulu sebelum bergabung.

Semuanya mengangguk setuju pada perkataan saya..

Ren: kalau begitu baiklah..

Dengan cepat ren memeluk Tsunade dan menghilang. Menuju ke tempat tidur.

Tsuna: Sayng aku.. Mphhh.. !!

Tanpa menunggu Ren meluat bibir mungil suka dengan saat kedua tangannya menjelajahi seluruh tubuhnya.

Ciuman panas ini memberikan sensasi yang menggoda saat dua lidah itu berdansa dengan intens, dan kedua tangan Ren bermain di payudara dan pantat berisi Tsunade.

Sesaat kemudian Ren mulai melepaskan satu persatu pakaian milik Tsunade memperlihatkan tubuhnya yang putih dan menggiurkan.

Tanpa menunggu lebih lanjut Ren menidurkan si cantik ini di atas ranjang kemudian melumat bibir mungilnya kembali.

Dengan berlalu nya waktu bibir mereka berdua terpisah perlahan dan Ren mulai mengalihkan mulutnya ke leher Tsunade dan berjalan menurun sampai di puncak gunung kecilnya yang telah mengeras.

Tanpa menunggu Ren perlahan menikmati si kecil ini dan memainkan dengan lidah miliknya.

Tsuna: Ah.. Sayang.. Uh.. J.. Jangan ah..

Tubuh Tsunade terus bergetar saat Ren memainkan dua buah ceri yang indah ini.

Setelah ia puas dengan ini bibir Ren berjalan turun kembali melewati padang rumput dan sampai pada persinggahan terahir.

Ren perlahan menikmati mulut gua ini memainkan kecambah mungil miliknya.

Tsuna: aaah.. . Sayang.. Uhh.. Aggg.. Nikmat .. Ah ya..

Ketika ren telah merasa pemanasan telah cukup ia mengeluarkan ancient dragon miliknya yang telah berteriak keras ke arah langit.

Sementara itu Tsunade yang melihat ini mengambil inisiatif untuk bangun dan memanjakan sang naga ini

Perlahan ia membelai leher sang naga dengan gerakan naik turun.

Ren: Ah.. Tsuna masukkan ke mulut mu..

Mendengar ini Tsuna kemudian membuka mulut mungilnya dan membiarkan sang naga memasuki nya.

Walaupun ini baru pertama kali untuknya, Yuriko dan saudari nya yang lain telah mengajarinya bagai mana untuk memanjakan sang naga yang angkuh ini.

Ia perlahan menggerakkan lidah kecilnya mengelilingi kepala naga dan mendorong nya keluar dan ke dalam dengan mulutnya.

Ren: Ahh.. Nikmat.. Kau hebat Tsuna..

Tsuna: hehehe.. Yuriko-nee dan yang lain mengajariku.

Tsunade sekali lagi bermain dengan sang naga saat ren tiba-tiba menariknya dan mendorong nya ketempat tidur.

Ren: Tsuna aku ingin memakan mu.. .

Tsuna: un, tolong perlahan..

Ren mengangguk kan kepalanya saat mengarahkan kan naga nya yang telah mengamuk ke dalam gua tersembunyi milik Tsunade.

Tsuna: Aaaaghh.. !! Sakit..

Ren: Tahan lah sedikit lagi sayang..

Ren terus mendorong sang naga sampai ahirnya menembus penghalang milik Tsunade.

Untuk mengecoh rasa sakitnya ren mengunci bibir miliknya dan bermain dengan kedua payudara miliknya menunggu rasa sakit perlahan menghilang.

Setelah beberapa saat terdengar suara dari Tsunade di telinga ren.

Tsuna: sayang, kamu bisa bergerak sekarang..

Mendengar ini ren tersenyum pada al Tsunade dan mengangguk saat ia menarik dsb mendorong sang naga ini.

Suara merdu burung pipit menghiasi seluruh ruangan.

Pak.. Pak.. Pak.. Pak.. Pak

Tsuna: Ahh. Ahh.. Yahh.. Dorong lebih cepat.. Ya seperti itu.. Ahh..

Dengan teriakan bertubi-tubi ren terus memompa rahim milik Tsunade dan memainkan kedua payudara nya yang menggiurkan ini dengan berbagai posisi selama lebih dari empat puluh menit.

Dalam perjalanan ini Tsunade telah berulang kali keluar atas kenikmatan ini.

Namun ren tidak memberikannya waktu beristirahat dsn terus melanjutkan serangannya.

Pak.. Pak.. Pak.. Pak.. Pak..

Tsuna: Yahh.. Aghh. Ahhh.. A.. Aku.. Ahh. Keluar..!!

Ren: Ugh aku juga Tsuna..

Pak..pak.. Pak.. Pak.. Pak..

Tsuna: ah.. Ya.. Keluarkan. . Keluarkan di dalam. . Ahh.. Buat aku hamil aaaaah.. !!

Ren: kaluar.. . !!

Spurt..Spurt.. Spurt.. Spurt.. Spurt.

Cairan kental mengisi penuh rahim Suna bercampur dengan sisa darah keperawanan miliknya.

Ren memeluk Tsuna yang telah kelelahan dan mencium kening nya.

Beberapa saat kemudian pintu kamar terbuka memperlihatkan pemandangan istri-istrinya memakai pakaian transparan yang membuatnya bersemangat.

Kegiatan ini berlaku seharian saat ia memuaskan dirinya dan semua istrinya.

Ke esok anda paginya ren melangkah keluar dari Kamarnya sesudah memberikan ciuman pada semua istrinya.

Sistem (Drop) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang