ketiga

25 7 0
                                    

suara lonceng berbunyi, didalam em mungkin gereja, semua murid berkumpul untuk berdoa atau gx apalah itu aku gx tau yang pasti mereka menyanyi.

di sana ant teman mon mencari dimana keberadaan mon tetapi tidak ketemu juga

setelah dari gereja, ant menemukan keberadaan mon yang ternyata mon mengepel koridor kelas.

ant pun menghampirinya dan bertanya kepada mon
"mon, mengapa kamu mengepel lantai disini? "tetapi tidak ada jawaban dari mon.

mon masih saja melanjutkan mengepel lantai itu tanpa memperdulikan pertanyaan dari ant.

didalam ruangan, mungkin itu ruang tunggu, mon mengambil sebuah buku lalu ia menciumnya dan mengendus nya.

pintu dibuka dan mon pun meletakkan kembali buku itu dengan cepat lalu ia berdiri,

ia menghadap ke arah pintu dimana disitu biarawati berada
"kesini" ujarnya.

"kau masih seperti dulu? "ucap seorang wanita dengan menuangkan teh kedalam cangkirnya

" kau selalu gelisah"

"kau harus santai, tidak ada keajaiban lagi
meskipun aku selalu berdoa setiap hari"

"kau seharusnya mengerti! "

"aku tidak akan menyalahkan mu atas kejadian tadi malam,
sejak bibi mu tahu kalau dia sakit dan meninggalkan mu padaku,
karena itu kamu jangan mengecewakannya!"lanjutnya

mon hanya diam dan hanya menatap ke arah bawah

"baiklah, pergilah" ucap wanita itu.

mon pun beranjak dari duduknya dan berjalan menuju pintu keluar sebelum ia benar-benar pergi, mon mengatakan
"aku benar-benar tidak melakukannya"

setelah itu mon benar benar pergi dari ruangan tersebut.

di kantin asrama mon yang sedang mengantri untuk mengambil makanan, ia berbicara sendiri Seakan-akan ada seseorang yang sedang mengajaknya berbicara

"tidak mau"

"aku sudah bilang tidak mau
kenapa masih memintaku? "

dalam antrian siswi yang ada didepan atau tidak dibelakangnya menoleh kearah nya
mereka merasa mon adalah gadis yang aneh

"tidak mau"

"sudah ku bilang tidak mau"

setelah itu mon berbicara kepada penyaji makanan
"aku tidak mau ikan"
penyaji itu terlihat galak ia membanting ikan itu ke nampannya semula.

di sisi lain dimana li Ah fah dan teman teman nya berkumpul ada salah satu temannya yang memperhatikan mon lalu ia menyenggol lengan li Ah fah dan mengucap

"fah, fah, kamu lihat mon"
li Ah fah yang tadinya makan langsung menengok ke arah mon yang kembali berbicara sendiri

"tidak jangan menggangguku pergi sana"
ujar mon dengan mengayunkan satu lengannya

seakan mengusir seseorang padahal tidak ada yang berkomunikasi dengannya

"lihatlah akan ku buat dia makan seperti anjing"
ucap li Ah fah dengan tersenyum dan teman sampingnya pun ikut tersenyum.

lalu li Ah fah dengan sengaja menjajarkan satu kakinya yang berada di pinggir meja tadinya

menjadi lurus ke samping
tujuannya supaya mon terjatuh dan makannya juga ikut terjatuh.

akan tetapi mon melangkahi kaki li Ah fah lalu dengan sengaja mon menendang kaki li Ah fah dengan tendangan ke belakang

li Ah fah meringis kesakitan lalu memegangi kaki nya yang tadinya ditendang oleh mon
temannya pun menertawai nya

"kamu makan sendiri" ujar salah satu teman li Ah fah
"sialan" umpat li Ah fah

mon sudah berada di bangku kantin paling belakang dan sedang menikmati makanan
ant datang lalu ia bertanya
"mon, boleh aku duduk disini? "

tak ada jawaban dari mon alhasil ant langsung duduk di bangku tersebut, sekarang posisi ant berhadap dengan mon

"hi..... apa yang kau makan? kentang halus? "

"sial, aku juga ada"

"saat kecil, ibuku memberiku makanan ini setiap pagi
sampai aku merasa kalau isi kepalaku bukan otak tapi ini"

disisi lain salah satu teman li Ah fah mengatakan
"dia fikir dia cantik seperti bidadari, setiap hari keluar dengan banyak ceria"

dan teman yang satunya lagi kini ikut berbicara
"aku mendengar gosip...
kalau temannya dulu orang sinting, karena keluarganya sangat kaya, jadi orang tuanya membiarkan nya, karena itu setiap hari dia bermain dengan pria"

di bangku belakang dimana tempat ant dan mon, ant sedang bercerita
" karena sekeluarga pergi ke Disney setelah libur"

"kamu pernah pergi ke Disney? "

"kami juga pergi ke Holywood"

tapi dari jauh li Ah fah mengatakan
"tidak mengherankan tak ada yang ingin bersamanya"

"rambutnya panjang dan putih, siapa ya namanya dalam film harry Potter"ant berfikir sejenak

" oh aku ingat Gandalf, benar namanya Gandalf "

dari tempat nya li Ah fah berbicara sedikit keras
"Gandalf jidatmu" dan setelah itu teman teman li Ah fah pun tertawa.

ant hanya mendengar kan ejekan mereka tak ingin meladeninya

"astaga memangnya makanan itu sangat enak? " ujar ant
tetapi malah mon meletakkan sendok nya dengan kasar ke nampannya

lalu ia melemparkan nampannya ke samping alhasil nampan nya terjatuh kelantai dan menimbulkan suara yang begitu kencang.

"cukup!, jangan menggangguku pergi sana" jerit mon dengan menggebrak mejanya dengan keras lalu ia pergi

disela sela jeritan tadinya terdengar seseorang mengatakan
"siapa juga yang bisa tahan dengannya"

mungkin suara itu dari meja dimana li Ah fah dan teman-temannya berada, ant di situ merasa sedih karena temannya tak mau bersamanya.

.•♫•

-𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘷𝘰𝘵𝘦 𝘢𝘯𝘥 𝘤𝘰𝘮𝘦𝘯𝘵 🙂

.
.
.
.
.
.

ヾ(^-^)ノ ヾ(^-^)ノ
................................................................

Runpee (senior) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang