Bagian 8

29 6 2
                                    

Untuknya yang nyata tapi jauh ...
Sebenarnya tak ada yang menyuruhku untuk menunggu
Entah bagaimana pikiranku dahulu , menganggap bahwa dia mempunyai rasa yang sama
Entah bagaimana pula aku bisa bertahan menunggu selama ini

"Apasi sebenarnya keistimewaan dia ,di matamu." Ujarku membatin
Lalu aku membisu , aku bingung
Entah hal apa , aku bisa begitu menyukainya

"Lantas untuk apa kamu masih disini , terjebak bayang-bayang semua . Apa kau tidak lelah ? ." ujarku membatin lagi
Aku masih diam seribu alasan

"Apa aku bisa , berhenti menunggu padahal sudah sejauh ini ."
Apa aku bisa , apa ini keputusan yang benar ."
Ucapku bermonolog

Akhirnya keputuskan untuk menyudahi semuanya
Aku gagal, aku kalah
Rasanya susah sekali setelah berjuang sejauh ini
Seperti ada yang hilang , dari separuh raga
Ingin kembali, tapi percuma
Aku sudah lelah .

Shnalia

Senandika Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang