7. Telor Dadar

5.3K 865 94
                                    

Tolong baca sesuai part ya!^^




"Wahai anak anak babonku, mau makan apa kalian malam ini sobat?" tanya jihoon yang masuk kekamar junghwan--tempat kumpulnya kwek kwek squad sambil main game.

Dobby noleh bentar habis itu fokus ke hp lagi, "Udang sambel bang."

"Gak gak gak, gue maunya ayam kecap." tolak jeongwoo yang matanya hanya ke hp.

"Lagi lagi...mau apa lagi hm?" tanya jihoon.

"Gue telor dadar aja bang."

"Bagus wawan...memang kamu doang yah, anak susah."

"Anjrot."

Jihoon beralih ke haruto, "Heh lo anak banyak mau. Mau makan apa lo?"

Haruto gak ngeliat, "Hmm...mau...mau...gue mau..."

"Terus terus, lama lama in aja sat, gue panggang lo jadi lauk."

"Mau sarden aja."

Untung jihoon masih sabar, "Yah oke, makasi tanggapannya ya wahai penghuni jahanam." habis itu jihoon keluar kamar junghwan.

"Untung abang lo to, hampir aja gue kameha meha."

"Abang lu juga jingan."

"IH KOK TELOR DADAR?!"

"Gausah betingkah lo kyu, duduk atau gue tikam."

Jihoon narik kursinya dan mulai bagiin piring ke depan saudara saudaranya yang lain.

"Yeay telor dadarrr~"

"Haha seneng banget ya lu wan?" tanya hyunsuk sambil ngacak ngacak rambut junghwan.

"Eleh, permintaan dia nih tadi." adu jeongwoo.

"Sekian banyak bahan masakan di kulkas napasi cuma masak telor?" jaehyuk protes.

"Ambil nasi lo atau gak gue kasih makan sampe mama pulang." ancam jihoon sambil ngasih piring ke jaehyuk.

"Terus tadi kenapa nanya kalo ujung ujungnya masak telor?" tanya haruto

"Suka suka gue lah. Gue mager." jawab jihoon

"Yedam itu bukunya letakin dulu, sekarang itu makan." titah yoshi yang ngeliat yedam masih baca buku.

"Iya bang iyaaaa..." yedam ngeletak bukunya disamping piring. Matanya tetap baca sambil mulut lanjut ngunyah.

"Dob, ambilin sendoknya tolong." mashiho nunjuk tempat sendok yang ada ditengah tengah meja makan.

"Aaa--aduh, nih bang." dobby ngasih sendoknya ke mashiho, "Ini meja makan harus banget sepanjang jalan kenangan?"

"Curhat lu ngab?"

"Bicit."

"Ah kurang garem!"

"Iya nih kan telornya kelamaan di kocok!"

"Tau dah kebanyakan royco!"

Jihoon mendesah pelan, "Bisa gak sih makannya diem aja kaya asahi?!"

"Ampun ji, ampun..." junkyu langsung lahap makan pas ngeliat jihoon. Itu juru masak udah ngangkat sendoknya yang artinya siap siap buat ngelempar.

"Bang besok---

---iya ini diem kok, diem..." haruto lanjut makan.

"Besok gue kelas pagi. Jadi gue gabisa bikin sarapan karna besok mau ke perpus dulu." kata jihoon.

Hi, Bye Mama!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang