9. Gak Mau Pulang

5.1K 836 121
                                    

Tolong baca sesuai part ya!^^




"Dob bawain nih..." jaehyuk ngasih plastik besar kfc yang didalamnya udah lengkap ayam goreng dkk ke dobby.

"Lah bang, kok gue? Ini tangan udah bawa minum! Si wawan aja noh..." kata dobby.

Junghwan menggeleng, "Kok gue?? Bang asa---

---iya sini bang gue bawa." junghwan ngambil plastiknya dari jaehyuk. Takut duluan soalnya dipelototin asahi.

Jadi mereka baru pulang sekolah. Habis jemput junghwan di smp nya, mereka jalan ke kfc buat beli titipan jihoon dari rumah sakit. Katanya mereka makan di rs aja. Makanya plastik kfc ini gede gede semua.

"Si tono sakit beneran gak sih???" tanya jeongwoo.

"Lo nanya sama siapa sih monyet?" jaehyuk naikin alisnya.

"Gatau dah, sama kang parkir kali."

"Ternyata enak juga ye jadi bang ji. Ruto gak sekolah, dia gak kuliah. Simbiosis mutualisme." kata dobby

"Enak apaan, dia jagain ruto semaleman. Hari ini aja dia sampe bolos kuliah." mashiho jalan duluan.

"Bang oci udah ke kampus?" tanya yedam.

Junghwan ngangguk, "Udah. Tadi bang ji chat ke gue kalo bang oci udah berangkat sebelum kita pulsek."

"Cepetann!" teriak mashiho yang udah ada didepan mereka. Ini mau menjenguk aja udah kek mau studytour. Pake seragam sekolah, berisik lagi.

"Bang kira kira bang ruto dirawat sampe kapan? Kan cuma sakit perut biasa." tanya junghwan.

"Sampe akhir hidupnya kali." jawab dobby asal.

Jaehyuk mukul pipi dobby, "Jaga mulutmu sahabat."

"A'jun! itu punya wawan!" junghwan nge pout in bibirnya karna junkyu ngambil burger punyanya.

Junkyu rolling eyes, "Lo udah makan banyak elah wan! Pudding udah sama lo, kentang, ayam, nasi, terong, rendang, gulai, jus merica, air zamzam, ni burger buat gue aja!"

Yedam geleng geleng kepala, emang junkyu hiperbola. Yang dibawa menu kfc, menu warung padang disebutin semua.

"Bang ji! A'jun ngambil makanan gue nih!" adu junghwan.

"Junkyu balikin ato gue banting lo sekarang." kata jihoon yang lagi misahin daging ayam dari tulangnya.

"Helehh cepu amat dih boncel." junkyu ngasih burgernya ke junghwan.

"IH KOK DIGIGIT SIH A?!" junghwan dibalikin burger yang udah kena gigitan buas junkyu.

"Heh inget gak sih ini rumah sakit?" tegur hyunsuk.

"Engga. Bukannya ini rumah oma?" jawab jeongwoo.

Jaehyuk noyor kepala jeongwoo, "Rumah oma gigi lu berbulu! Emang beda ya otak hasil mulung."

"Untung abang hhhh..." jeongwoo ngelus dada.

"Lagian emang mirip rumah oma! Ini si tono sakit perut biasa, kudu banget pindah ke ruang vvip? Cih jinjja." kata dobby.

"Iri bilang sahabat." sahut haruto yang lagi makan disuapi jihoon.

"Eh ini si tono sakit makannya kok kaepci???" mashiho ngerutin keningnya.

"Biasa lah bang...anak banyak mau." sahut yedam.

"Padahal kan si ruto kudu makan makanan yang sehat." kata junkyu.

Jihoon nyuapin haruto, "Gapapa. Dia kan bosen idup. Paling abis ini disemayamkan."

"Jihoon." tegur hyunsuk.

"Bercanda banggg~"

"Terus bubur si ruto mana?" tanya jeongwoo.

"Di makan si koala jamet." jawab jihoon.

Junkyu masang raut gasuka, "Gak enak anjing, untung aja langsung gue buang. Pantas si tono gamau."

"Emang selera si ulet nangka satu ini selera anak sultan." jaehyuk ngeliat haruto.

Asahi mendecih, "Selera aja sultan, lambung orang susah."

Jeongwoo tepuk tangan, "SAY IT LOUDER SISTT! "

plak

"Lo pikir gue cewe?" jeongwoo langsung geleng kepala sambil minta ampun. Padahal kan bercanda...

"Terus ini haruto pulangnya kapan?" tanya hyunsuk.

"Kata dokternya besok udah bisa bang." jawab jihoon.

"Wah bagus deh kalo gitu."

Haruto cemberut, "Gak mau pulang..."

Yedam ngerutin alis, "Lah kenapa???"

"Males sekolah."

"Oke ini dokternya mana nih biar disuntik mati aja."

•••
haii









Hi, Bye Mama!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang