21. Papa

5.2K 736 116
                                    

Hari perceraian adalah hari terakhir jennie ketemu jaewon. Dan sampe sekarang dia gak tau lagi gimana sosok mantan suaminya itu. Jennie udah move on kok, dan gak peduli lagi. Ingat kata junkyu, ngapain mikirin orang yang gak punya pikiran?

Jennie proud, stan a'jun y'all.

Bodolah, yang penting sekarang dia lagi dikantor. Sesuai janjinya ke jisoo---sahabatnya semalam, dia bakal kembali kerja hari ini. Dan kayanya dia yang takut sekarang. Nomor hp jaewon ada dikertas yang terletak diatas meja didepannya.

Jisoo yang ngasih soalnya. Jaewon itu teman suho--suaminya jisoo. Jadi mudah mudah aja dapat nomor telepon mantan suami jennie.

Jarinya gemetaran. Gaktau memang harus nelpon atau sms aja? Dia pengen batal sebenarnya, tapi anak anaknya udah pada setuju. Yaudahlah, gas aja.

"Halo?"

Suara itu. Suara orang yang dulu sering bertengkar dengannya.

"Ha-halo?"

"Ini siapa ya?"

Bahkan jaewon gak ingat suaranya.

"Sa-saya jennie."

Oh. Kayanya jaewon terdiam diseberang sana.

"Permisi pak jaewon?"

Jennie cuma anggap ini sebagai obrolan antar klien kerja. Seformal ini ke mantan suami? Bodoamat.

"A-ah iya. Jennie kimberly ramira?"

Jennie meremat ujung meja kantornya, "Iya. Saya jennie. Mantan istri bapak."

Percakapan setelah belasan tahun yang super kaku.

"K-kamu...? Ah maaf, ada yang mau dibicarakan?"

Jennie menghembuskan nafas pelan, kalem...kalem... "B-begini... Apa malam ini bapak sibuk?"

Jennie harap ya.

"Hmm...tidak?"

Sial.

"O-oh begitu. Apa bapak keberatan jika...

"Jika?"

"....jika makan malam bersama? Ah, maksud saya bukan saya dan bapak."

Jaewon keliatan ragu disana, "Maksudmu? Makan malam? Dengan siapa?"

Mata jennie melirik bingkai foto disamping komputernya. Dia tau di gak bisa bohong, "Dengan anak anak bapak."

"Bang, cabut ajalah yok." jeongwoo goyang goyangin tangan hyunsuk yang lagi nyetir disampingnya.

"Heh ikan cupang, ini udah mau nyampe gausah aneh aneh ya lo." junkyu mukul kepala jeongwoo yang duduk didepannya.

"Lagian gue mikirnya si mama bercanda, bisa bisanya jadi beneran..." dobby geleng geleng kepala.

"Lo mikir, pake otak jangan pake dengkul. Mama nanya ampe berulang ulang gitu, lo kira maen maen?" kata yoshi dari kursi belakang.

"Deg deg an gak?" hyunsuk ngelirik adek adeknya dari kaca.

"Siapa?" tanya jeongwoo.

"Ya lo---

"Yang nanya?? HAHAHAHAHA--ANJENG!"

"Gue tendang ya lo?" ancam hyunsuk yang baru aja ngejitak kepala jeongwoo.

Hi, Bye Mama!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang