15. Jemput Junghwan

4.1K 738 46
                                    

Tolong baca sesuai part ya!^^

"Terus nanti yang jemput junghwan siapa?" tanya mashiho yang lagi makan bakso dikantin bareng saudara saudaranya.

Jaehyuk ngangkat bahu, "Gatau. Gue ada latihan futsal."

"Elo woo?" mashiho natap jeongwoo.

Jeongwoo nelan baksonya, "Gabisa.  Gue ada kerkom. Lagian gue pergi bareng bang dobby. Tanya aja dia, kan mobilnya dia."

Mashiho natap dobby yang lagi minum teh botol, "Bisa?"


Dobby menggeleng, "Gue juga gabisa bang. Kumpul basket."

Mashiho mendesah pelan, terus natap haruto sama asahi bergantian, "Lo berdua alasan apa lagi?"

Asahi gak ngejawab dan masih sibuk makan. Sementara haruto menggeleng, "Gabisa gue, mau bersihin toilet."


"Buat apaan?" tanya yedam.

Haruto rolling eyes, "Ketauan tidur sama buk suhyun."

Mashiho geleng geleng, terus beralih ke asahi, "Hi, lo---


"Gabisa. Mager." potong asahi cepat.

Semuanya terdiam. He's asahi, bro.

"Jadi nanti junghwan balik sama siapa anjir???" tanya jaehyuk. Walaupun mereka sering usil, tapi junghwan tetap diperhatikan. Contohnya kaya sekarang, mereka lagi diskusi siapa yang mau jemput junghwan pulang sekolah nanti.

Apalagi smp junghwan yang jauh dari sma mereka. Mashiho sama yedam ada rapat osis. Jaehyuk latihan futsal, jeongwoo kerja kelompok, haruto nuntasin hukumannya buat bersihin toilet, dobby kumpul klub basket, dan asahi---nggak perlu ditanya lagi.

"Si junghwan di titip di angkot aja bisa gak si?" jeongwoo minum teh manis dinginnya.

"Kalau lo mau di coret dari kk sama mama sih, gue dukung." sahut dobby.

"Gak mungkin kan kita suruh mama? Mama baru balik tadi pagi aja langsung pergi ke butik." kata yedam.

"Tanya bang ucok." asahi nyingkirin mangkoknya, baksonya udah habis.

Haruto ngangguk ngangguk, "Iya! Coba tanya bang ucok. Kali aja bisa jemput."

"Lo diem diem berguna juga ya hi." celetuk jaehyuk. Yang abis itu dilempar asahi pake es batu dari jus jeruknya.



"Halo, yosh?" Hyunsuk nempelin hpnya di telinga.

"Yoi bang?"


"Kelas lo dah selesai?"

"Belom."

"Terus sekarang lo dimana??"

"Di toilet. Tadi izin kencing."

"Oh, ntar lo tebengin kembaran lo ya."

"Hah? Kembaran gue?"

"Ck, yaiyalah! Itu si duo racun."

"Ohhh, jihoon sama junkyu? Oke oke. Emang kenapa bang?"

"Gue mau jemput junghwan, yang lain pada gabisa."

Hi, Bye Mama!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang