Donghyuck benar-benar pergi.
Tiga bulan kemudian.
Vacuum sementara dari kegiatannya sebagai idol dengan alasan kesehatan.
Halo, ini Donghyuck.
Ah, kalian semua pasti khawatir, ya? Tenang saja. Aku baik-baik saja. Hanya harus beristirahat sejenak.
Sementara itu, tolong terus dukung Felicity ya! Aku akan cepat-cepat kembali. Oh iya, member baru kami sudah diumumkan, kan? Yangyang sangat berbakat jadi tolong sayangi dia.
Aku menyayangi kalian semua, Mycitys!
Pesannya singkat.
Lalu ia menghilang begitu saja.
Bahkan Jeno akan menggeleng saat ditanya. Menyampaikan bahwa Donghyuck baik-baik saja dan mereka masih berhubungan dengan baik.
Para member Felicity juga sama. Menunjukkan pesan-pesan lucu yang Donghyuck kirimkan di group chat mereka.
Tapi menutup mulut saat lokasi ditanya.
Jaehyun kelabakan. Bertanya kesana kemari mengenai keberadaan sahabatnya.
Bahkan betah berselancar di internet berjam-jam lamanya hanya untuk setitik info.
Hendery masih di Cina. Kabarnya baru akan kembali ke Korea bulan depan untuk melangsungkan pernikahan dengan Xiaojun, manager Felicity yang juga sama tertutupnya.
Rosè sendiri sibuk dengan film terbarunya. Melakukan syuting di Australia bersama Jungwoo.
Johnny? Jaehyun tidak berani mendekatinya sejengkal pun.
Taeyong, sadar betul ada apa dengan sang kekasih. Menghela nafas setiap kali mendapati Jaehyun dalam keadaan kacau.
"Jaehyun-ah."
"Iya, Sayang?"
"Ayo kita putus," finalnya, "Kau mencintai Donghyuck, Bodoh."
"A-aku..."
"Kau ingat sahabatku? Doyoung? Tanyakan keberadaan Donghyuck padanya."
"Hah?"
"Satu-satunya kakak Donghyuck yang belum kau tanyai itu dia, Jae."
Taeyong berlalu. Menekan sesak yang menghimpit dada.
Astaga, Jung Jaehyun.
Sudah berapa hati yang terluka karenamu?
Dan di sinilah Jaehyun sekarang. Berlutut di hadapan seorang Seo Doyoung yang memandangnya sengit.
Doyoung marah. Jelas.
Donghyuck dan Taeyong berharga untuknya.
Seintens apapun frekuensi pertengkarannya dengan dua orang itu, Doyoung menyayangi mereka.
"Apa sebenarnya yang ada di otak kecilmu itu, Jung Jaehyun?"
"Aku benar-benar minta maaf."
"Donghyuck menyayangimu! Sial, anak bodoh itu!"
Hela nafas Doyoung mengudara.
"Kau tahu bagaimana perasaanku ketika Donghyuck memberitahuku bahwa ia menyukaimu, sangat menyukaimu sampai dadanya sesak?"
"Lalu minggu depannya aku mendapat berita bahwa kau mengencani sahabatku."
Semua susunan kata tertelan kembali.
Donghyuck menyukainya?
"Tapi kukira..."
"Apa? Donghyuck memang 'begitu' pada semua orang? Demi Tuhan! Mark Lee adalah sepupu kami dan Yuta adalah kekasihku!"
Doyoung memijat pelipisnya yang mulai berdenyut heboh. Berbicara dengan Jaehyun ternyata cukup memakan tenaga.
"Lain kali, Jaehyun. Tegaslah," lirihnya, "Dan kalau kau fell out of love, beritahu pasanganmu."
"Jadi ia tidak terlihat seperti orang bodoh yang melihatmu berselingkuh."
"Donghyuck pulang. Hanya itu yang bisa kukatakan padamu saat ini."
"Kalau kau memang sahabatnya, kau harusnya tahu tempat yang kumaksud."
Ritme nafasnya tak beraturan. Semakin terburu-buru seiring langkahnya yang semakin cepat.
"Jaehyun Hyung?"
Dan Jaehyun berhenti.
Tanpa sadar menghela nafas lega.
Donghyuck ada di sana.
Di depan pintu apartemen Jaehyun.
Donghyuck pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely [JAEHYUCK]✔
FanfictionDonghyuck is lovely and Jaehyun might love him ■bxb■ ■short chapters■