Part 2 - The Same Feelings

312 44 3
                                    


[ PART 2 – The Same Fellings ]

Sebagai member yang bertanggung jawab mencuci dalam group, tentu saja tugas mencuci adalah hal mudah untuk dilaksanakan oleh seorang Taehyung. Setelah sarapan ringan dengan roti dan cokelat hangat, Taehyung melanjutkan aktivitasnya dengan bersih-bersih dan dimulai dari mencuci pakaian, sementara Jeuwi membantu di bagian dapur saja karena sekalian dengan menyiapkan makan siang nantinya.

Selagi membawa keranjang berisi baju kotor menuju ke mesin cuci, Taehyung memperhatikan Jeuwi yang tengah melihat bahan-bahan makanan yang tersisa di kulkas lalu penyedap rasa yang tersedia agar bisa disediakan jika ada bumbu makanan yang kurang.

Ketika Jeuwi sedang mengeluarkan bahan makanan dari kantong belanjaan, Taehyung menghampiri lalu kedua tangannya menyentuh kedua pundak Jeuwi untuk mengarahkan posisi tubuh gadis itu agar membelakanginya sambil berkata, "sebentar".

"wae?,"Jeuwi bertanya.

Setelah memperhatikan Jeuwi tadi agak kesulitan dengan rambut panjangnya yang terurai, Taehyung pun berinisiatif untuk menguncir rambut belahan jiwanya tersebut.

"waktu itu, lagu TT?. Atau cheer up?. Rambut mu berwarna ungu, bukan?," Ujar Taehyung sambil dengan lembut menguncir rambut Jeuwi.

"TT," Jawab Jeuwi.

"eoh, saat itu kau terlihat sangat cantik dengan rambut ungu. Tidakkah kau ingin mencobanya lagi?."

"aku malah ingin rambut pendek. Mungkin sebahu?."

"ohh~ boleh juga," Taehyung mulai mengikat rambut Jeuwi yang telah menjadi satu dalam genggamannya dengan scarf warna putih dedaunan hijau mempercantik desainnya sambil bilang, "kau terlihat cantik dengan gaya rambut apapun."

Jeuwi hanya tersenyum dengan pujian itu. Seorang lelaki seperti Taehyung memang benar-benar pandai mendebarkan hati wanita.

"benar juga, bukankah saat itu kau mulai menjadi stalker ku?," Kata Jeuwi.

"stalker?. Aku?," Taehyung berdecak tak percaya, "hah, tidak kok."

Jeuwi malah semakin memperjelas gaya stalker Taehyung yang terlihat terlalu jelas bahkan sampai sekarang, "kau mengikuti gaya fashion ku sambil gerakan saat berfoto. Kau juga menguploadnya berdekatan dengan ku. Semua orang sampai mengira ada sesuatu di antara kita. "

"tidak kok. Sejak debut aku memang fashionista. Kau masih belum tahu kalau julukan ku gucci boy?".

"ah~ ne, ne," Jeuwi mengiyakan dengan malas dan menambahkan, "kau pasti senang dengan julukan itu. Di taiwan ada juga yang punya nama itu. Gucci," Sambil melihat ke Taehyung, "anjing ku."

"apa?. anjing?," Taehyung tersinggung.

"tidak jadi bersih-bersih?. Bukankah cucian mu belum selesai?," Jeuwi meminta Taehyung untuk segera melanjutkan pekerjaannya daripada membuang waktu dengan membanggakan diri dihadapannya.

Taehyung malah mengambil apron dan mengalungkannya kepada Jeuwi sambil berkata, "sekarang, kau mengerti, kan?. Bagaimana perasaan ku saat itu?".

Lalu sambil mengikat talinya di pinggang Jeuwi, "menyukai seorang anak SMA yang bahkan belum di perbolehkan pacaran oleh Producer Directornya". Taehyung menatap, "kau mengerti sekarang?".

"menjadi stalker adalah cara menunjukkan perasaan ku kepada mu. Ketika kau terlihat tidak pernah memperhatikan ku, aku pikir kau tidak memiliki perasaan kepada ku. Betapa khwatirnya sampai berpikir untuk menyerah".

Our Love Never EndsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang