Part 13 - Waiting

165 28 1
                                    

[Part 13 - Waiting]

Jeuwi benar-benar takut saat mengetahui bahwa hubungan mereka akan dipublikasikan oleh media, begitu banyak pikiran negatif yang datang sampai menumpuk dalam benaknya. Tumpukan itu semakin padat hingga setiap kali berusaha menghancurkannya selalu saja gagal.

Berhari-hari Jeuwi memikirkan jalan keluar atas setiap permasalahan hubungannya dengan Taehyung disaat disibukkan dengan rutinitas sebagai idol. Setiap kali berusaha menemukan jalan keluarnya, seolah tidak ada waktu, tubuh dan hati tidak sejalan, hanya lelah yang dominan menguasai tubuhnya. Usahanya seperti sia-sia.

Hingga manajer menyampaikan keputusan Taehyung kepada Jeuwi agar gadis itu dapat mempersiapkan hati sebelum lelaki itu mengatakan secara langsung kepadanya. Betapa sedih dan kecewanya Jeuwi akan keputusan Taehyung tersebut, namun disisi lain Ia juga menyalahkan dirinya sendiri karena tidak dapat membantu dalam menemukan jalan keluarnya.

Jeuwi tahu kencan mereka hari itu adalah waktu dimana Taehyung akan mengatakan keputusannya bahwa ingin mengakhiri hubungan mereka. Kencan pertama sekaligus menjadi akhir dari cerita kebersamaan mereka. Apakah yang bisa dilakukan olehnya hanya menumpuk penyesalan? Apa yang bisa dia lakukan hanya itu? Disaat mereka harus merasakan penderitaan ini?.

NGDaily sebagai media yang akan membongkar hubungannya ke publik ingin membuat kerjasama dengan agensi sebagai ambasador majalah mereka. Apabila agensi menyetujui kerjasama itu, mereka akan merahasiakan hubungan kedua idol tersebut sampai kontrak kerja sama berakhir.

Tentu saja itu adalah salah satu cara NGDaily memanfaatkan agensi-agensi besar di dunia hiburan. Memanfaatkan kehidupan privasi seorang bintang untuk keuntungan mereka semata. Agensi sudah paham betul dengan maksud media itu dan menolak dengan tegas kerja sama tersebut.

Jeuwi lantas meminta pihak agensi untuk menerima kerja sama tersebut. Awalnya mereka menolak dan menjelaskan bahwa kerja sama itu hanya akan membuat media tersebut memandang rendah agensi karena menganggap bahwa agensi mudah dipermainkan dan mereka akan terus mengancam dengan cara kotor seperti itu. Jeuwi tetap bersikeras membujuk agensi bahkan sampai memohon agar permintaannya dipenuhi.

Jeuwi menyampaikan kedepannya tidak ada lagi yang perlu ditutupi oleh agensi karena hubungannya dengan Taehyung sudah berakhir. Maka untuk itu kali ini saja, Dia berharap agensi dapat membantunya. Untuk kali ini saja, Ia ingin setidaknya hubungan mereka tidak sampai menjadi konsumsi publik. Hanya itu yang Dia inginkan.

Dengan begitu setidaknya.. Setiap waktu yang mereka habiskan bersama, tetaplah menjadi kenangan hanya untuk mereka.

(Apakah kalian ingat bahwa Jeuwi pernah menyatakan cintanya didepan umum untuk pertama kali? Saat itu di acara music award. Untuk siapa? Tentu saja itu untuk JYP PD-nim)

*****

Kebetulan tepat pada hari terakhir syuting BTS, TWICE pun syuting untuk konten TIME TO TWICE dengan tema berkemah. Jeuwi yang mengetahui bahwa lokasi syuting mereka berdekatan pun segera menghampiri Taehyung untuk menyampaikan hal yang selama beberapa minggu ini mengganggunya dan tidak sempat dia katakan kepada lelaki itu.

Di pinggir danau itu, keduanya berdiri berhadapan. Saling menatap dalam diam awalnya, hingga Jeuwi mengatakan maksud kedatangannya adalah karena merindukan Taehyung. Dia sudah berusaha untuk menghilangkan bahkan menghancurkan perasaan itu, sekeras apapun mencoba, tetap saja tidak bisa. Apalagi yang bisa dia lakukan selain mengutarakannya, bukankah Taehyung meminta Jeuwi daripada menderita sendirian akan lebih baik untuk mengutarakan perasaannya?.

"Aku merindukan mu" Kata Jeuwi.

Melihat Taehyung hanya diam dengan tatapan sendunya, Jeuwi pun menyadari bahwa selama ini mereka tidak pernah sekalipun menunjukkan perasaan dari hati terdalam mereka. Mereka hanya ingin menunjukkan apa yang harus mereka perlihatkan dan berusaha mengubur perasaan terdalam yang seharusnya mereka bagi satu sama lain.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Jeuwi benar-benar menyesal karena baru menyadarinya sekarang. Ia pun mengutarakan perasaan yang selama ini dirasakan setiap kali menghabiskan waktu bersama lelaki yang dicintainya itu.

"Ada saat dimana aku ingin sekali pergi ke tempat jauh bersama mu. Tempat dimana hanya ada kau dan aku. Tempat yang membuat ku merasa nyaman saat menghabiskan waktu bersama mu. Benar, Aku takut, terkadang aku takut saat bersama mu"

Jeuwi melanjutkan, "Setelah aku pikir, aku sangat egois, bukan? Aku memikirkan diri sendiri tanpa menyadari..." Matanya berkaca-kaca saat mengatakan, "Bahwa Oppa juga sangat menderita"

Ia meminta maaf karena selama ini hanya memikirkan diri sendiri dan membuat Taehyung menderita sendirian karena harus memendamnya, "Maafkan aku...."

Hanya hal ini yang terpikirkan oleh Taehyung sejak tadi diam mendengarkannya. Apa salah mereka?. Kenapa mereka harus menderita seperti ini hanya karena saling mencintai?. Mengapa mereka harus saling meminta maaf karena mencintai?. Kenapa harus seperti ini?.

"Dan Terima kasih... "

Taehyung tiba-tiba terperanjat ketika Jeuwi berterima kasih karena sudah mencintainya.

Jeuwi mengatakan bahwa meski merasa takut dan sedih, dia juga merasa bahagia bisa mencintai dan dicintai oleh pria baik seperti Taehyung yang menjadi salah satu orang yang memberikannya kebahagiaan di dunia ini.

Jeuwi pun memutuskan untuk tidak membiarkan penilaian orang lain mempengaruhi kehidupannya. Dia akan menunggu seperti halnyaTaehyung yang telah mencintainya selama bertahun-tahun hingga saat ini pun ia masih bisa melihat dan merasakan dari tatapan lelaki itu bahwa masih mencintainya.

"Aku akan menunggu. Hati ku akan selalu terbuka untuk mu. Ingatlah bahwa aku selalu mencintai mu"

Jeuwi tersenyum kemudian memutuskan pergi.

Saat akan melanjutkan langkahnya, tiba-tiba Taehyung bertanya, apakah Jeuwi tidak takut akan masa depan hubungan mereka?. Bukankah sekarang Jeuwi sudah merasakan penderitaan itu karena menjalin hubungan dengannya.

"Apa kau tidak takut?" Tanya Taehyung.

Jeuwi pun berhenti dan berbalik, ia memberikan jawaban seakan menggoda Taehyung sekaligus juga penasaran, akan bagaimana masa depan hubungan mereka?, apakah perasaan Taehyung akan berubah? Atau tetap sama?, "Sekarang yang lebih aku takutkan adalah selagi aku menunggu, oppa menyukai wanita lain"

Jeuwi berharap mulai sekarang mereka dapat menjalani masa muda yang seharusnya dapat mereka jalani dengan menyenangkan. Kenapa mereka harus terus bersedih disaat ada kebahagiaan?. Bukankah kedua rasa itu beriringan?.

Dalam mengarungi kehidupan, rasa bahagia dan sedih akan selalu hadir beriringan.

Karena itu mereka bisa melanjutkan hidup dengan tertawa ataupun menangis. Dengan rasa yang beriringan itu, mereka dapat melanjutkan kehidupan yang lebih indah dan menyenangkan. Tentu saja semua itu tergantung dari pilihan mereka.

Kenapa mereka harus menderita?

Karena mereka membiarkan dirinya menderita.

Kenapa mereka harus takut?

Karena pandangan orang lain lebih penting dari perasaan mereka sendiri.

Tidak peduli dengan apa yang orang lain pikir dan katakan, seharusnya mereka harus memenuhi keinginannya terlebih dahulu tanpa mengkhwatirkan yang dilihat oleh orang lain.

Jeuwi percaya bahwa ia dan Taehyung masih memiliki orang-orang yang mencintai mereka. Dia yakin Taehyung juga pasti dapat menjalani kehidupannya dengan lebih bahagia mulai sekarang.

Saat Jeuwi mulai semakin menjauh, Taehyung menghadap ke danau untuk menata sesaat rasa yang sejak tadi tertahan dalam hatinya. Sampai akhirnya Dia putuskan untuk mengatakannya dengan lantang, "AKU JUGA MERINDUKAN MU !!!"

Sampai terdengar oleh Jeuwi yang melangkah sambil tersenyum.

[ To Be Continue ]

Our Love Never EndsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang