3

17 1 0
                                    

Di tempat ini adira dan kiel selalu berdua, melihat danau yang tenang,anak kecil yang sedang bermain berlarian. adira pun ikut tersenyum melihat itu semua. hubungan adira dan kiel bisa di bilang jauh lebih dekat, sangat amat dekat sampai orang lain pun mengira mereka berdua ada hubungan lebih atau bisa di bilang berpacaran. adira maupun kiel hanya menanggapi dengan senyum setiap ada yang mengira atau mendoakan mereka berpacaran, adira dan kiel pun tau dan yakin bahwa Aamiin mereka pasti pun sama.

umi nya adira pun sempat melarang adira dekat dengan kiel, kadang kiel pun sudah sering antar-jemput adira,meskipun hanya di bilang sekedar teman oleh adira,kiel pun sudah sangat senang. kadang adira maupun kiel sama-sama berfikir apa tuhan mau menyatukan hati dua manusia yang jelas-jelas menyembah satu tuhan dengan nama yang berbeda?

"gue mau nanya,bagi lo ldr itu sejauh apa sih?"tanya kiel tiba-tiba.

adira menoleh kan kepala bingung "sejauh jakarta dan amerika,mungkin." jawab adira.

kiel tersenyum mendengar jawaban adira sambil menggelengkan kepala nya"bagi gue ldr terjauh itu saat lo mengucap allhamdullilah dan gue puji tuhan."

adira terdiam mendengar jawaban kiel. dan adira kembali di ingatkan bahwa mereka berbeda.

"yuk, sholat ashar dulu." ajak kiel.

"belum adzan." jawab adira.

kiel melihat jam di tangan kiri nya. "sholat ashar itu jam berapa si dir?"

adira pun ikut melihat jam di tangan nya. "10 menit lagi." jawab adira.

kiel beranjak dari tempat duduk nya "ayo kita ke masjid biar nanti kamu sholat nya gak telat."

adira mengangguk sebagai jawaban nya dan ikut beranjak dari tempat duduk nya.

###

Di perjalan adira dan kiel mencari masjid terdekat mereka hanya terdiam,memang kalau sudah membahas tentang perbedaan mereka jadi diam-diaman.

"adira." panggil kiel tiba-tiba saat menyetir motor nya.

"ada apa?" tanya adira agak keras. mereka lagi di jalan ngomong-ngomong.

"lo tau gue bahagia ada di deket lo?" ucap kiel.

"udah tau." jawab adira ngeledek.

kiel tertawa kencang "kok, udah tau si? gak asik dong."

"asik dong, kan gue juga bahagia di deket lo." ucap adira.

"Kalo gitu,lo mau jadi pacar gue?" tanya kiel tiba-tiba.

sungguh pertanyaan kiel membuat adira terdiam dan tak tau mau jawab apa. adira memang menyukai kiel tapi ada hal yang sangat melarang nya. ini salah.

tidak ada jawaban atau pembiraan setelah itu sampai adira dan kiel pun tiba di masjid. adzan pun sudah berkumandang 2menit yang lalu, banyak orang yang lalu lalang ingin sholat di masjid. adira pun segera melepas helm dan memberikan kepada kiel dan langsung bergegas masuk ke dalam masjid. kiel yang melihat sikap adira hanya tersenyum dan memaklumi nya.

###

kiel duduk diam dan menunggu adira yang sedang menjalankan kewajiban nya. kiel memikirkan ucapan nya tadi yang dia lontarkan kepada adira. apa yang akan menjadi jawab adira? kiel melihat adira sudah selesai dan datang ke arah nya.

"udah selesai?" tanya kiel pelan.

adira hanya mengangguk sebagai jawaban. sikap adira sangat berbeda kiel semakin bersalah dengan melihat sikap adira itu.

"lo abis nangis?" tanya kiel lagi.

"enggak, kan abis sholat bukan abis nangis." jawab adira.

kiel mengangkat dagu adira "mata lo merah kaya abis nangis."

adira menepis tangan kiel pelan. "di bilang abis sholat bukan abis nangis gimana si kak."

"oke, anggep aja gue percaya. yuk pulang." ajak kiel.

adira menahan lengan kiel "gue mau jawab omongan lo tadi."

kiel mengeritkan alis nya bingung. "yang mana?"

adira menatap kiel lama. "maaf kak, gue gak bisa, karna gue gak melihat tuhan gue di diri lo."

kiel tersenyum tipis, berjalan mendekat ke arah adira dan memeluk nya sambil berbisik "tapi,izin kan gue buat bahagiain lo."

DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang