4 minggu kemudianSetiap sebulan sekali olahraga rutin di kampus Lucas selalu diadakan.
Entah Lucas yang sedang malas atau bagaimana beberapa minggu ini ia tidak selera makan. Dari kejauhan Hendery menghampiri pria manis yang sedang beristirahat di kursi penonton lapangan basket.
"Lucas, ayo main basket"
"Tidak, aku lagi malas"
"Hei, biasanya kau yang semangat mengajakku bermain, ada apa denganmu sekarang?"
"Tidak tahu"
"Sudahlah ayo, kakak senior sedang menunggu kita di sana"
Hendery menyeret tangan Lucas, ia terpaksa bermain karena ini adalah permintaan senior mereka. Walaupun badan Lucas sedang tidak enak dari kemarin.
Panas matahari begitu menusuk siang ini, rasanya Lucas ingin segera mengakhiri pertandingan dan merebahkan dirinya di atas ranjang.
Sudah 45 menit sejak pertandingan berlansung, kepala pria manis itu terasa sangat pening, tetapi ia masih tetap melanjutkan permainan, Lucas tidak ingin mengecewakan timnya.
Lucas yang saat ini memegang bola melihat celah kosong, ia langsung berlari ke arah ring lawan. Terlalu fokus dengan ring yang ada di depannya, pria berkulit tan tersebut tidak melihat di depannya ada lawan.
Mereka meloncat bersamaan, kepala lawan yang menghadangnya mengenai dagu Lucas hingga terpental. Kepala pria berkulit tan tersebut lebih dulu mengenai tanah.
Brugh!
"LUCAS!"
。
。
。
。
。
。
。
。
。
。"Bagaimana keadaan isrti saya dok?"
Nggak gitu guys canda.
Ok ok balik lagi ke cerita.
。
。
。
。
。
。
。
。
。
。Johnny berlari di koridor Rumah Sakit.
Sebelumnya ia sedang menelpon Lucas untuk menanyakan ingin makan malam apa, tapi Johnny malah mendengarkan suara orang asing di telpon yang sedang ia hubungi.
Orang asing yang ternyata teman Lucas tersebut mengatakan bahwa Lucas baru saja mengalami kecelakaan ia tak sadarkan diri. Pria manis itu sedang dalam perjalanan menuju Rumah Sakit.
Johnny membatalkan rapatnya dengan client hari ini dan di sinilah ia sekarang, bertatap muka dengan dokter yang memeriksa Lucas, yang kebetulan juga dokter pribadi pria berkulit tan tersebut.
"Johnny, apakah kalian sudah berhubungan?"
"Huh, bagaimana dokter tahu-"
Pria tinggi itu menghentikan pembicaraannya, apakah ini seperti yang ia pikirkan saat ini. Jika iya, Johnny tidak bisa memaafkan dirinya.
"Usianya sudah 1 bulan, apakah ibu Lucas sudah tahu jika kalian berhubungan?"
"Belum..."
Johnny menundukkan kepalanya, pria tinggi itu bingung, apa yang sudah ia lakukan kepada temannya. Ia adalah pria terbodoh dari yang terbodoh.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not an alpha! • Johnny x Lucas
ФанфикWarning bl story!! Bahasa semi baku Slow update Lucas terpaksa pindah apartemen, ia tidak tahu bahwa pria yang akan tinggal bersamanya adalah seorang alpha. If you don't like it just ignore it don't report please.