Dream || Find Your HYUNHA ✔

21. Break Up

Perbanyak komen bisa kali guys

[Haruto part]

"Apa mau kalian?" haruto pd sekumpulan orang dewasa di depannya

"Sudah bangun ternyata kau anak muda" Katanya sambil mendekati haruto

"Look at this?" Lanjutnya menunjukan sebuah foto haruto berlari ke apartement hyunsuk

"Mmm mmm mmm"

          Haruto menolah kesumber suara dan ternyata disebelahnya ada orang lain yg bahkan lebih parah karena tidak hanya diikat tangan dan kakinya tetapi wajahnya sudah babak belur dan mulutnya tertutup rapat oleh lakban

"Mmm mmm mmm"

"Ternyata kau jg sudah bangun tuan muda kanemoto yoshinori" katanya *yep thats yoshi guys

"Bicaralah" lanjutnya sembari membuka lakban dimulut yoshi

"BRENGSEK KALIAN SEMUA" teriak yoshi

"Tenanglah, kami tau tujuanmu adalah untuk balas dendam pd keluarga choi kan?"

"AKAN AKU HANCURKAN KALIAN SEMUA" yoshi

       Haruto hanya diam memperhatikan percakapan saat ini *nyimak dulu ya to

"Tuan muda jangan sia-siakan hidupmu atau kau sendiri yg akan menyesal nantinya"

"CUIH, AKU YANG AKAN MENYESAL JIKA BELUM MENGHANCURKAN KELUARGA CHOI" yoshi

"Kau salah target tuan muda, satu-satunya keturunan keluarga choi tidak lebih beruntung daripada dirimu"

"APA MAKSUDMU?" yoshi

"Kau memang bodoh ha ha ha ha" lalu kembali melakban mulut yoshi

"Mmm mmm mmm" yoshi masih terus memberontak

"Satu-satunya keturunan keluarga choi bukankah hyunsuk hyung?" batin haruto

"Apakah kalian selalu mengawasi hyunsuk hyung 24 jam?" Haruto akhirnya berbicara dan kini menjadi pusat perhatian

"Tentu saja, memang itu tugas kami"

Haruto mengangguk paham

"Tidak ada gunanya kalian menahanku, cepat atau lambat polisi pasti datang" haruto

"Kami memang akan segera melepaskanmu anak muda, kau tak tidak perlu khawatir"

"Bagaimana dengannya?" Haruto menoleh ke arah yoshi

"Dia berbeda darimu, jika kesalahanmu adalah mencintai tuan muda choi maka kesalahannya adalah membenci tuan muda choi"

"Apakah keluarga choi selalu melakukan hal seperti ini?" haruto

"Apa maumu anak muda? Kau terlihat berbeda dr semua orang yg sudah pernah aku tangani"