part 10

1K 100 4
                                    

"Kakak? Ni makan dulu, kakak kan belom makan dari tadi sore, buru kak nanti udah live"

"Kakak nggak laper dede"

"Iih kakak mah, makan dulu sedikit, nanti perut kakak sakit"

"Ecieee si Lesty, perhatian aja sama si  Billar" celetuk Ridwan

"Iya dong, kan mereka pasangan ter Kiyuuut" jawab Faul

"Jadi pengen kiyut-kiyutan juga"

"Nooh kiyut-kiyutan bareng Jirayut aja sono, hahahha"

"Iiih kak Ridwan, kak Faul, udah atuh jangan pada berantem, sini kalo pada mau disuapin biar dede suapin satu-satu" tawar lesty pada Ridwan dan faul

"Aaaaa, mau dong" ucap Ridwan dan Faul kompak

"Nggak boleh dong, dede kan cuma boleh suapin kakak doang"

"Iiih posesif banget si kakak"celetuk Ridwan

"Bodo"

"Hahahh"


****
Live inosiar

Orang bilang.
Butuh waktu yang lama, untuk menyembuhka hati yang luka.
Tapi....
Kamu cuma butuh waktu satu hari, untuk mengembalikan senyuman ku...
Pertemuan kita, rahasia alam.
Dan kehendaknya, menuntun ku menemukan cintaku.
Cinta yang tidak meminta sempurna.
Cinta, yang mengerti.
Dan cinta, yang mencintai ku."
(ucap Lesty penuh dengan penghayatan sembari menatap Billar yang sedang duduk dikursi penonton, Billar yang dituju oleh Lesty tampak  meneteskan air mata karena haru)


Masih terngiang di telingaku, bisik cintamu...
Betapa lembut dan mesranya, aku terlena...
Terlena...
Kuterlena...
(nyanyi Lesty sembari  melirik Billar dari kejauhan)


Tiada terasa air mataku, basahi pipi...
Aku terharu dan terbuai, aku terlena...
Terlena...
Kuterlena...
(Sambung Lesty, dan Billar pun langsung menaiki panggung, menuju sang wanita yang ia cintai)

Sungguh...
aku bahagia...
(Nyanyi Billar, lesty yang risih dengan face shileld Billar gunakan, langsung menggambil nya sambil sama- sama tersenyum)

Benih cinta yang kau tanam...
Bersemi indah di hati....
(Nyanyi Billar sendiri)

Air mata bahagia....
Jangan menjadi duka...
Bersama kita selamanya...
(lesty dengan suara yang mulai bergetar)

Ku ter lena.....
Dalam buai, Asmara...
(Nyanyi Lesty dan Billar bersama, dengan suara Lesty masih bergetar ingin mengeluarkan sesuatu dari matanya)

Masih terngiang di telingaku..
Bisik cinta mu...(jeda lesty sejenak karena tidak sanggup)

"Kakak"  lesty menyentuh dada Billar dengan mata yang ingin menangis

"Kamu kenapa?" ucap Billar sembari memegang bahu Lesty yang bergetar

Penonton pun ikut terbawa suana, ada beberapa juga ikut menangis, berteriak histeris, dan ada juga memberi semangat untuk Lesty agar masih semangat melanjutkan nyanyiannya

KAWAL SAMPAI HALALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang