"Iiih mas Rizky, Billarina kan baru aja nyampek, masa baru nyampek langsung disuruh nyetrika aja, nyetrika baju lagi"
"Iiih aposeee, ini kan sepre masa disetrika siih, udah setrikanya nggak di colok lagi, iih apose sih mas Rizky ini"
Siapa lagi kalau bukan Billar yang tidak membuat drama yang pura-pura menjadi Billarina dengan suara yang dipura-purakan menjadi seorang wanita
Dreeeet...
Dreeet....
"Haloo... Iya mas ee, iya ini Billarina udah bersihin kamarnya, udah rapiin, udah setrikain, mas Rizky masih lama? Nggak kesini ke villa?"
"APA... ada mbak Lesty datang kesini ?, oke mas Rizky, mas Rizky tenang aja biar nanti Billarina aja yang urus mbak Lesty nya, mas Rizky urusin kerjaan mas Rizky aja biar nanti cepet-cepet sah in mbak Lesty nya, hahaha..., kan aku tuh jadi deg-degan tau mas, mau nemu sama itu tu, calon pujaan nya mas Rizky mbak Lesty , yaudah yauwes ya mas Billar, aku mau tak jumpa mbak Lesty dulu, Assalamualaikum... " sambung drama Billar lagi, yang berpura-pura menelfon dirinya sendiri
"Haaaa..., mbak Lesty..., apa kabar?" ucap Billar yang hampir modus mau cepika-cepiki dengan Lesty
"Hihihi, nggak boleh.... Kan lagi corona" tolak Lesty
"Suatu kehormatan loh, bisa ketemu sama mbak Lesty"
"Kok pak siih?"
"Mbaak Lesty, budek ya"
"Hahahh" ketawa Lesty
"Kan selama ini mas Billar sering cerita tentang mbak Lesty, terus..."
"Cerita apa?"
"Mas Billar itu sering cerita loh, sama Billarina, walaupun Billarina baru beberapa hari kerja sama mas Billar, tapi..."
"Hati-hati loh..."
"Kenapa?"
"Kan biasanya berawal dari curhat, ntar bisa jadi.."
"Apa hayo mbak Lesty... Mbak Lesty cemburu ya sama saya, kan saya cuma asisten rumah tangga toh mbak, terus saya..." ucap Billar masih dengan suara ala-ala Billarina dengan logat sundanya
"Lagi mikir ya.., biar lucu?" ucap Lesty sembari tertawa karena Billar tanpak mengingat kata apa yang akan dia ucapkan lagi
"Iiih mbak Lesty mah, Billarina serius tau, kan suaranya jadi Billar lagi, hahahh"
"Nama lengkap kamu apa sih sebenarnya?" tanya Lesty pura-pura karena mengikuti alur drama dan pikiran Billar
"Nama saya itu toh mbak, Natasya Billarina"
"Kok suaranya berubah lagi sih"
"Ehem ehem ehem, gimana udah, eeh hahahh"
"Hahahh" ketawa Lesty
"ini kenapa bajunya kok kurang bahan sih " lanjut lesty sembari menunjuk Baju pendek yang dipakai Billar
"Ta...di Billarina buru-buru mbak, jadi nggak kesempetan pakainya" ucap Billar dengan mimik serius memerankan sebagai Billarina
"Ini lagi ni, kok hijabnya kelihatan rambutnya"
"Iya mbak, kan karena buru-buru tadi, Billarina juga mau belajar syar'i yang bener sama mbak Lesty"
"Sama aja, saya juga masih belajar"
"Yaudah yaudah, Billarina mau" ucap Billar sembari menepuk-nepuk kecil bahu Lesty
"Eeeh...."
"kan kita nggak papa, kita muhrim"
"Hahahh...., di geprak.., hahahh..."
KAMU SEDANG MEMBACA
KAWAL SAMPAI HALAL
خيال (فانتازيا)Sama-sama pernah tersakiti, kecewa, sedih, kehilangan Hingga mereka dipertemukan disebuah tempat sehingga membuat mereka merasakan kembali apa arti sebuah cinta. Cerita ini penuh dengan ke uwuan Lesty dan Billar, jadi siap-siap aja tahan senyum sen...
