part 6

1K 99 0
                                    

"Ibu?, Billar mau nanya nih, menurut ibu dede itu gimana sih orang nya?, cocok nggak sama Billar?" tanya Billar serius, sembari tidur dipangkuan ibunya

"Yang ibu liat siih, dede itu orangnya santun, sayang sama keluarga nya, dan lesty wanita yang sudah menjadi pelengkap untuk masa depan anak ibu ini nanti " jawab ibu Billar, sambil mengelus kecil kepala Billar

"Sungguuh... aku bahaaagia..." nyanyi Billar

"Daaapaat menantu dangduut..." jawab ibu Billar tiba-tiba

Billar yang mendengar ibunya melanjutkan nyanyiannya tertawa terbahak-bahak, bahkan semua orang yang ada disana juga ikut tertawa karena tingkah ibu Billar yang satu ini

"Meemandang mu..." mancing Harris

"Walau selalu..., Aaanjay..., hahahh"jawab semua kompak

"Heboh banget lu pada"

"Iya dong, kan kami pengemar berat nya leslar "

"Sekalian gabung bareng emak-emak Leslar aja sono"

"Kami mah mau yang berbeda, ntar kami semua pada mau buat akun  Leslar cabang teratas"

"Ntar ajak-ajak ibu ya, ibu juga mau gabung"

"Iiih si ibu mah, ingat umur dong" Eno

"Eeh, nggak dong, kan biar seru ada tambahan emak-emak lagi, apalagi emaknya calon mertuanya" sambung Harris

"Hahaha" semua sembari ketawa

"Lama banget ya calon mantu ibu sampenya"

"Ecieee si ibuk, udah nggak sabaran aja mau jumpa calon mantu, hahah" celetuk Ady

"Iya dong, emang kayak kalian masih pada sendiri aja, makanya jangan lama-lama atuh kenalin calon kalian sama ibu"

"Waah si ibu gitu amat bicaranya, si Billar juga masih jomlo kali bu, kan mereka belum jadian jadi si Billar masih tersegel dengan predikat JOMLO"

"Hahah, Si Billar kan udah ada calon nya, tinggal di pinang langsung kerumah" ibu Billar

"Kalo kalian? kan belum ada, makanya kenalin dong sama ibu" lanjut ibu lagi

"Makanya doain atuh buk, biar cepat temu jodohnya" ucap Harris

"Iya nanti ibu doain, sekalian juga kalian berdoa disepertiga malam"

"Naah contohin ni kayak gua" bangga Billar

"Eeh apaan lu lar, lu aja di tikung di sepertiga malam, untung ada dede lesty yang dateng untuk obatin lu" sangah Ady

"Laah dari pada lu, tu si Rara apa kabar?"

"Makanya jangan suka baperin anak orang, terus abis dibaperin ditinggalin lagi, jadinya kan baper sendiri" celetuk ibu Billar

"Iih si ibu maah, kan Ady lagi nggak deket sama siapa-siapa"

"Nooh si Harris"  tunjuk Ady pada haris

"Kok gua?"

"Tuu, si Ricis jadi lu anggap apa peak" Ady

"Kan cuma temen"

"Waah parah parah lu, anak orang udah lu baperin malah lu tinggalin, lagi baper-bapernya lagi, awas kena karma ntar lu" celetuk Billar

"Udah-udah jangan pada berantem lagi, jangan gitu lagi ya, pesan ibu kalian harus bisa menjaga seorang wanita seperti kalian menjaga ibu kalian masing-masing" nasehat ibu Billar

KAWAL SAMPAI HALALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang