SAVANTEEN

MEMBER COMPLETE

"Hyung, kita akan sarapan apa pagi ini?"

Tanya seorang remaja laki-laki  yang sedang berjalan ke arah westafel untuk mencuci tangannya kepada pria jangkung yang sedang menggeladah isi kulkas.

"Hmm.. aku bingung akan memasak apa, bahan-bahan di kulkas sangat lengkap. Siapa yang pergi berbelanja kemarin Olic?"

"Ntah"

Dinolic, remaja itu menghampiri hyung nya yang sedang kebingungan setelah selesai mencuci tangannya

Remaja itu menelaah seisi kulkas, melihat isinya dan tiba-tiba ia berseru

"Bagaimana jika Gimbab?"

Pria jangkung itu kemudian mengangguk lalu mengambil beberapa bahan dari dalam kulkas

"Baiklah kita sarapan dengan Gimbab"

"Yeay! Olic ingin membantu"

Pria jangkung itu langsung mengangkat jari telunjuknya dan menggoyangkannya, tanda ia tidak setuju

"Kau kembalilah kekamar"

Terlihat Dinolic mempoutkan bibirnya

"Gyu hyung sangat pelit, padahal aku tidak akan mengacaukan dapur seperti yang dilakukan Jo hyung"

Minxgyu, pria jangkung itu mendengus lalu ia menghadapkan badannya dengan bahan-bahan yang ia ambil dari kulkas tadi. Pria itu mulai mengolah

"Tidak ada jawaban berarti boleh kan hyung?"

"Tidak"

"Boleh"

"Tidak Olic, jangan membantah"

"Boleh hyung"

Remaja itu menggulungkan lengan bajunya hingga siku dan berdiri di samping pria tan jangkung yang sedang sibuk memotong lobak

"Apa yang harus aku lakukan hyung?

Minxgyu menghadapkan badannya kepada sang adik lalu mengangkat dagu sang adik dan menatap kedua bola mata kecoklatan dengan tatapan yang dalam

Dinolic meresponnya dengan ikut menatap matanya juga. Tak lama dia mengedip-ngedipkan matanya

"A-arraseo hyung, aku akan kembali ke kamar"

Begitu Olic telah berjalan keluar dari area dapur, Minxgyu melanjutkan kembali aktivitas nya yang sempat ia tunda

"Aah hyung percuma saja kau mengajariku caranya, otakku tidak bisa menyerapnya dengan cepat"

"Kau harus bisa menggunakannya sendiri Shiru-ah, bagaimana jika nanti kau tidak bersama denganku dan kau harus menghubungi seseorang?"

Hoshiru, pria bermata sipit yang terlihat malas pun mendengus mendengar ucapan hyung nya yang memiliki lesung pipi jika tersenyum

"Kau payah"

"ㅋㅋㅋ Hao, kau ini savage sekali"

Ucap pria berlesung pipi sambil mengacak gemas surai cokelat milik pria berdarah tiongkok

Hoshiru yang melihat interaksi mereka pun hanya mendengus

"Xeungjeol hyung dan Haozi lebih baik berhenti meledekku dan ajarkan kembali aku menggunakan benda pipih ini"

"Arraseo"

Baru saja Xeungjeol akan melakukan pengajaran kembali kepada Hoshiru, Minxgyu berseru dari arah dapur

"Ya! Kemarilah! sarapan sudah siap!"

Para penghuni langsung berhamburan mendatangi dapur, ada yang datang dari teras, balkon, kamar, juga ruang TV seperti Xeungjeol, Hoshiru, dan Haozidan.

Mereka berhamburan ke arah dapur, mengapa? karena masakan yang di buat Minxgyu memang sangat lezat, dan jika ada yang telat untuk mengambilnya, dipastikan ia tidak akan mendapatkan jatah makannya

Awalnya mereka makan dengan tenang, tapi tak lama kemudian mereka kembali ribut, ribut karena ada Gimbab yang lebih dan mereka semua memperebutkannya, termasuk Minxgyu si pembuat makanan

Mereka tetap ribut hingga tak sadar sudah ada 2 orang yang telah memperhatikan mereka sejak tadi

Verner, pria berdarah barat itu yang pertama kali menyadari ada orang lain selain mereka

"Hey kalian berhentilah, penasihat Vijay sedang memperhatikan kita"

Alhasil semuanya langsung berhenti dari keributan yang mereka perbuat dan melihat Vijay bersama orang lain di sebelahnya dengan diam

"Kalian ini selalu saja seperti ini jika ada makanan lebih"

Ucap penasihat Vijay sembari menepuk keningnya, sepertinya ia terlihat jengah

"Di sampingmu, ia siapa?" Minxgyu bersuara

Vijay langsung melihat ke arah samping, dimana berdirinya pria tiongkok dengan tatapan yang mengisyaratkan jika ia sedang bingung sekarang

"Aah.. kenalkan, mereka ke 12 temanmu yang aku maksud"

Pria tiongkok itu melunakkan ekspresinya lalu mengangguk dan membungkuk, memberi salam kepada 12 anggota lainnya

"Dan kalian semua, kenalkan, teman baru kita Junaraja Wen, si penguasa elemen tanah dan bakat instingnya yang fantastis"

Vijay pun tersenyum

"Kini, formasi kalian telah lengkap"

tbc 💎
- gyu