SAVANTEEN

75 9 6
                                    

"Aah ini benar-benar memusingkan"

Keluh pria manis yang memiliki tinggi badan ter pendek di antara member lainnya, Woozarell

"Hao ingin pulang tapi mengapa caranya sulit"

Hao ikut mengeluarkan keluhannya dengan mata yang sudah berkaca-kaca

Junar, ia melihat teman-teman barunya memperlihatkan raut wajah sedih pun merasa ikut iba, ia pun sama ingin pulang. pulang kembali ke alamnya.

Flashback On

"Kini formasi kalian telah lengkap"

Ke 13 pria disana kebingungan atas apa yang baru saja Vijay katakan

"Kalian ingin pulang kembali ke Avaligius bukan?"

Mereka semua mengangguk mendengar pertanyaan sang penasihat kerajaan tersebut

"Hmm.. maafkan kami, maafkan aku, Arthur, dan Arven, kalian berada di planet ini karena kami"

"Maksudnya?" Xeungjeol langsung bertanya setelah mendengar kata-kata yang ganjal

"Kami bertiga ingin membuat percobaan portal antar dimensi juga planet yang paling unggul dan keren, agar Avaligius semakin dikenal oleh semua orang, kami awalnya memakai 'Gainci'* untuk percobaan agar tidak merugikan, tapi sinar ultra perpindahan yang dibuat Raja Arthur terlalu besar, dan Arven yang terlampau was-was langsung mengarahkan sinar itu ke segala arah, sinar itu dapat menembus, tapi hanya 1 objek saja yang didapat oleh sinar itu dari setiap tempat"

Vijay berhenti sejenak, menatap wajah para member yang sedang menanti kelanjutan ceritanya

"haahh.. alat itu segera aku mantikan setelah 17 menit lamanya menyala dengan tak beraturan, lalu kami tersadar, ternyata ada 13 objek yang terkena sinar tersebut lalu menghilang, awalnya Arven akan membiarkan kalian menghilang begitu saja, tapi tidak dengan Raja Arthur, ia tidak mau rakyatnya dirugikan, apalagi karena ulahnya, akhirnya ia mengutusku untuk mencari kalian"

"kalian juga sudah terjebak di dunia ini selama 7 tahun lamanya, maafkan kami"

Semuanya terdiam, Vijay menundukkan kepalanya

"Tubuh yang kalian kenakan, ini juga bukan tubuh asli kalian, tubuh ini milik makhluk planet bumi, yang kalian rebut paksa dan masuk kedalam raganya"

Jelas Vijay kembali

"Aaah.. pantas saja ibu dan ayahku memanggilku dengan sebutan Jeonghan, padahal namaku adalah Jeonghandra, dan awal aku membuka mata aku tidak mengingat apa-apa kecuali Avaligius dan namaku"

Gumam Handra dengan intonasi suara yang pelan, tapi Vijay masih bisa mendengarnya

"Memang itu adalah efek sampingnya, kalian akan lupa ingatan dan memang hanya Avaligius dan nama kalian saja yang masih menempel di memori kalian, kalian itu hanyalah sebuah cahaya berbentuk dan hidup yang memiliki kekuatan sesuai golongan kalian. Haaah.. pasti menyulitkan juga membingungkan ya kalian berada di planet ini?"

Haozi menggeleng mendengar penuturan Vijay

"Tidak, Hao lumayan senang, mama dan papa Hao baik sekali. Hao suka"

Semua menatap Hao dengan tatapan yang menyiratkan bahwa mereka gemas pada pria tiongkok satu itu

"Erm.. lalu bagaimana caranya kami pulang?" Wonulard berucap setelah terdiam cukup lama

"Kalian harus menemukan Diamond yang memiliki 17 karat, juga mendapatkan cinta dari banyak orang karena kekuatan cinta dan dukungan pasti akan berhasil membawa kalian pulang"

Jelas Vijay

"Bagaimana kami mencari Diamond dan cinta?" Tanya Handra

"Mudah, aku masuk kedalam raga Pria yang berposisi sebagai Co-Ceo agency Ava Entertainment, kalian akan aku debutkan menjadi artis, dan kalian akan mendapatkan banyak cinta"

Haozi memiringkan kepalanya

"Artis itu, seperti apa sih?"

"Aah bagaimana ya aku menjelaskannya" Ucap Vijay sambil mengusap tengkuk lehernya

"Artis itu adalah orang terkenal, memiliki banyak fans yang mencintai juga mendukungnya"

Semua orang melihat ke arah Minxgyu. Mereka menatap Minxgyu dengan tatapan yang sulit di artikan, ah tidak, seperti meminta penjelasan padanya bahwa darimana ia tau apa artinya artis itu

"Apa? aku hanya melakukan pencarian di internet handphone ku"

"Lanjutkan Gyu, apa saja yang dilakukan artis" Ucap Xeungjeol

"Mmm.. mereka memproduksi lagu, ada juga yang bermain film, melakukan gerakan tubuh (dance) dan macam-macam"

Jelas Minxgyu

"Nah, kalian akan melakukan itu, kalian akan menari dan menyanyi di atas panggung, sekarang aku tinggal dulu ya, kalian rundingkan nama untuk grup kalian nantinya"

Flashback Off

"Kita akan segera pulang jika bisa memenuhi syarat dari penasihat Vijay, ayo semangat dan bersabarlah!"

Ucap Xeungjeol memberikan semangat kepada para adik-adiknya. Kenapa dikatakan adik? karena ialah member tertua di antara yang lain, dan dia menganggap ke 12 orang di sekitarnya sekarang ini adalah adiknya sendiri

"Apa nama grup yang bagus?"

Junaraja membuka pembicaraan setelah banyak terdiam karena belum mengenal para member, agak canggung juga sebenarnya

"Mmm.. dari yang terlihat di kertas bakat yang aku tulis tadi, Xeungjeol, Wonulard, Minxgyu, dan Verner bagus dalam melakukan ucapan cepat (rap). Jeonghandra, Aku, Woozarell, Jolyon, dan Kwanuuri memiliki suara yang bagus. Junaraja, Hoshiru, Haozidan, dan Dinolic bagus dalam gerakan. bagaimana jika kita bagi 3 unit, lalu menjadi 1 grup, kita memiliki 13 member, 13 + 3 = 16 + 1 = 17"

Jelas Xabiru panjang lebar

"Tunggu, bagaimana kau tahu bakat-bakat kami seperti apa?" Tanya Verner yang diberi anggukan setuju oleh Minxgyu

"Aku meminta Junar untuk menggunakan Instingnya, dan Instingnya memberitahu jika kalian memiliki bakat seperti itu"

Xabiru melipat kertas coretannya lalu melihat wajah para member satu persatu

"Nama grup kita SEVENTEEN?"

Ucap Jolyon sambil mengambil camilan milik Kwanuuri tanpa permisi

"Hey!"

Ketus Ryn sambil memeluk camilannya dan menjauh dari Jolyon lalu ia memakannya kembali

Jolyon hanya memberikan senyuman lebarnya

Terlihat Junaraja mengerutkan keningnya, sepertinya ia sedang memikirkan sesuatu

"Bagaimana jika SAVANTEEN?, gabungan dari 17 dan planet Avaligius?"

Junaraja memberi usulan, ia menatap wajah ke 12 teman-temannya satu per satu, meminta persetujuan

Semua member menanggukkan kepalanya dengan kompak

Junar tersenyum

"Baiklah, kita resmi menjadi SAVANTEEN pada hari ini!"




tbc 💎
- gyu


[ Gainci ] - Kelinci dalam bahasa planet Avaligius

SAVANTEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang