Terdengar suara sepatu yang berhantaman dengan lantai dalam tempo yang cepat, bisa dipastikan bahwa orang tersebut sedang berlari. Dan pelaku itu adalah Jeonmyun, ia sekarang sedang berlari ditengah rumah sakit, mencari bukti apakah benar kata kata Bibi bahwa adik nya masuk rumah sakit.
"sus, saya mau cari pasien yang bernama D/n" Kata Jeonmyun
"Pasien atas nama D/n, kemarin dipindahkan dikamar nomor 504 ta-" jawab Suster tersebut
"baik sus, terima kasih" potong Jeonmyun dan langsung berlari sebelum Suster melanjutkan kata katanya
Jeonmyun melihat Adiknya yang sedang tiduran sambil memainkan Handphone nya, lalu ia masuk dan langsung dapat tatapan dari adiknya tersayang itu.
"Oppa" panggil D/n pelan sambil tersenyum
"maafin oppa, oppa bukan kakak yang baik" kata Jeonmyun sambil membawa adik nya kedalam pelukan
"noo, Oppa itu kakak yang baik, oppa kuat bisa ngelindungin aku, oppa yang terbaik, aku sayang oppa" jawab D/n sambil mengelus punggung Jeonmyun
"oppa jangan nangis dong" Lanjut D/n setelah melepas pelukan sambil menghapus air mata kakak nya dengan ibu jarinya
"Oppa juga sayang kamu" jawab Jeonmyun sambil tersenyum
Jeonmyun meletakkan barang bawaan nya dan duduk disebelah D/n, tunggu sepertinya ia masih belum menyadari orang lain yang berada diruangan ini juga.
"oppa, gamau nyapa Seojun?" tanya D/n pada Jeonmyun
"hah? mana?" tanya Jeonmyun kebingungan dan D/n menunjuk kasur yang berada didepannya
"Seojun? dia kenapa?" tanya Jeonmyun yang melihat Seojun tertidur dikasur pasien
"Seojun donorin Ginjal nya buat aku, baik banget ya dia" jelas D/n sambil tersenyum, sedangkan kakak nya terus melihat kearah kekasih adikknya itu.
"Seojun-a" Panggil Jeonmyun pelan
Seojun membuka matanya pelan, ia berusaha untuk menengok kearah Jeonmyun lalu ia tersenyum tulus pada Kakak dari Kekasihnya tersebut.
"hai Hyung hehe" kata Seojun terkekeh, dan Jeonmyun berusaha menahan tangisnya
"gomawo, udah jagain D/n waktu aku gaada, terus jagain D/n, and mi-mian buat semua kelakuanku ke kamu" Kata Jeonmyun yang dibalas anggukan oleh Seojun
"makasih juga hyung" kata Seojun
Lalu Jeonmyun keluar meninggalkan Seojun dan D/n berdua, beberapa lama kemudian ia kembali dengan plastik yang berisi makanan untuk mereka bertiga.
Setelah kurang lebih 2 minggu, akhirnya mereka pulang dari rumah sakit dengan bantuan Jeonmyun tentunya, dan mereka sekarang tidak lagi bertengkar dengan alasan D/n.
"EOHH... D/N-A, SEOJUN-A" panggil salah satu teman mereka yang sekarang sedang berada dikelas, ya D/n dan Seojun sudah kembali ke sekolah sekarang
"annyeongg" sapa D/n pada teman sekelas nya yang sedang terkejut karna kedatangan D/n
"udah masuk gih, aku balik ke kelas dulu ya" Suruh Seojun lalu mencium pucuk kepala D/n dan mengacak rambutnya sebelum Seojun pergi ke kelas nya.
Terdengar teriakan heboh dari kelas D/n saat itu, mereka kembali bersenang senang, sambil saling bercerita dengan D/n sampai bel masuk sekolah berbunyi.
The End..
Y/n terlihat sedih saat mengetahui bahwa drama yang ia mainkan akan segera selesai, Y/n hanya tidak menyangka kalau ia akan berpisah dengan mereka.
"oppa jangan lupa hubungi aku ya! jangan hilang kontak dengan ku" kata Y/n yang sekarang lagi meminum minuman yang ia dapat dari food truck bersama beberapa Idol yang bermain drama bersama.
"iya iya bawel" Jawab San sambil mengacak rambut Y/n, dan Y/n langsung cemberut membuat oramg yang ada disana merasa gemas
"udah udah jangan gitu nanti aku meleleh" kata Taeyong dan diangguki yang lain dan mereka tertawa
"Taeyong hyung bisa meleleh juga ternyata" Kata Haechan yang langsung dapat tatapan tajam dari Taeyong
Tak lama setelah itu, mereka dipanggil untuk berfoto bersama pemain drama yang lain dan para staff yang sudah bekerja sama untuk Drama tersebut.
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
Y/N as Kpop Idol ✅
Fiksi Penggemar• COMPLETE • kehidupan Y/N sebagai Idol kpop dibawah naungan SM ent langsung baca aja kuy Thatha Bel Xian Y/N