Happy Reading 🫶🏻
Sekarang pukul 8 kurang 12 menit. Cahaya mentari pagi menembus cela gorden yang menutupi pintu balkon yang terbuat dari kaca, seperti jendela tapi ini pintu.
Gadis itu bangun membetulkan posisi tidurnya yang dirasa kurang nyaman, lalu tertidur lagi. Tepat pukul delapan pagi, Bella Alviona terbangun dari tidurnya. Ia bangun dari tempat tidurnya, duduk dipinggiran kasur sambil mengumpulkan nyawanya yang beberapa belum kumpul. Tidurnya tak nyenyak tadi malam, dan memutuskan begadang hingga pukul jam dua pagi.
Ia meraih ponselnya yang sudah terisi penuh diatas nakas dekat ranjang. Menyalakan handphonenya dan menekan icon Wifi. Sambil menunggu notifikasi berhenti berdering, ia melakukan peregangan dulu selayaknya orang bangun tidur, supaya tidak cepat jompo katanya.
Handphone nya sudah berhenti berdering, ia membuka kembali kunci layar ponselnya, mengecheck beberapa bilah notifikasi diponselnya. Matanya tertuju pada notifikasi pesan dari nomor yang tidak Ia kenal dan tidak Ia simpan sebelumnya.
....
+62 XXX-XXX-XXXX
Langsung aja gue kasih tau. Jauhin Taehyung sekarang. Gue ga peduli sama status lo yang sekarang jadi pacarnya, intinya Taehyung cuma milik gue! Dan gue yakin dia sebenernya masih punya rasa itu sama gue.
Bacot, ganggu amat. Siapa nih?
Gue rasa lo harusnya udah tau.
Shena badut mampang?
KURANG AJAR LO YA!
hah? affah?!
TERSERAH, GUE CUMA MINTA LO JAUHIN TAEHYUNG, KALO ENGGA LO BAKAL TERIMA KONSEKUENSINYA!!
huhuhu, atutt
Minimal caps lock nya dimatiin dulu. Kaya jamet.
....Bella mematikan ponselnya, beralih membuka aplikasi YouTube.
"Daripada pusing, mending nonton YouTube. Pasti YouTuber Gaming Gue udah update." Ucap Bella acuh.
Bella turun kelantai bawah sambil menonton video gameplay dari YouTuber kesukaannya. Ia berjalan menuju meja makan, pasti mama nya sudah masak dari tadi. Bella merasa ada yang aneh, rumahnya Terasa sepi. Suara video YouTube nya agak menggema, padahal volumenya hanya sekitar tidak lebih dari 50%.
Ia menuju kedapur, lalu menemukan sebuah pembatas buku berwarna hijau tertempel di kulkas 4 pintunya.
"Dek, mama, papa, sama Kenzo olahraga dulu diluar. Kamu daritadi mama bangunin ngga bangun-bangun jadi mama tinggal. Kalau mau makan, Gulai ayam kemarin masih sisa, tinggal manasin."
"Menyebalkan, sangat menyebalkan."
Tatapan Bella beralih ke wajan diatas kompor berisi Gulai ayam. Ia menyalakan kompor dan memanasi Gulainya, lalu ia berjalan kembali dan membuka kulkas, mengambil susu kotak berukuran 1 liter rasa cokelat dan mengambil sereal Milo yang ia simpan dilaci dapur bagian atas.
Bella juga mengambil mangkok berukuran sedang dan juga sendok, sambil sesekali mengaduk Gulai ayamnya. Bella mencampur susu dan sereal kedalam mangkok untuk ia santap sebagai makan pagi. Gulainya? Untuk nanti makan siang saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takkan Pernah Usai • Kim Taehyung
Fanfiction"Terima kasih, aku harap ini hanya mimpi." ( tahap revisi. ) 📇: [1.11.20] 🗃️: (?)