"...ayo balikan."
BRAK!
"WOYLAH LU KENAPASIH ANJIR!" Teriak Karina yang barusan tersentak karena bantingan pintu kamar Aileen yang cukup keras.
0857-xxxx-xxxx
|P
P = Babi|
|Ini Taeyong pake hp Yoyo
|Kamu dimana? Tadi kamu main lari gitu aja
|Aku minta maaf
|Kamu dirumah?
|Leen jangan cuma dibaca
|Aku tanya ke Juyeon ya?Gk|
Juyeon yang baru balik dari sholat maghrib di mushollah komplek pun langsung nyamperin ke depan pintu kamar Aileen, "Leen, lo oke?"
Aileen yang lagi mode males ketemu manusia cuma bales berdehem dan tentu saja gak bakal kedenger sama Juyeonnya.
"Leen ini ada telpon dari--"
Dengan gerakan kilat Aileen yang tadinya rebahan langsung lari bukain pintu kemudian mengambil paksa ponsel Juyeon dari genggaman pemiliknya.
Matanya membola ketika membaca nama yang tertera dalam panggilan masuk.
Taeyong emang gak pernah main main sama ucapannya.
"Hah? Gila nih anak! Blokir!"
"Lah?"
Aileen yang udah uring uringan langsung ninggalin Juyeon yang masih penuh tanda tanya dan milih buat nyamperin Karina yang lagi nugas di ruang tengah.
"Karinn!!!!" Rengeknya kemudian ikut duduk di samping Karina.
"Napasih njir, kurang belaian lo?"
Aileen menekuk bibirnya ke bawah, kemudian menggeleng, "Pernah gagal move on gak Rin?"
Karina yang ditanya seperti itu langsung menghentikan gerakan tangannya dari atas keyboard, "Random banget lo?"
"Jawab aja."
"Gak pernah, cowok gue banyak."
Aileen menghela, "Gebetan lo sekarang berapa?"
"Seminggu lalu baru taken sama mas Yohan anak photograpi. Tapi kalau gebetan sih--"
"LO UDAH PACARAN MASIH AJA NYIMPEN GEBETAN."
"Eh cewek tuh emang harus gitu! Menghindari tragedi galau ditinggal pas sayang sayangnya."
Aileen memutar bola matanya, "Kalau gitu terus kapan lo bisa serius Rin?"
Karina menghela, matanya menatap ke langit langit rumah, "Lo tau sendiri, gue gini pun karena pernah serius tapi malah dibuat main main."
"Iya tau, tapi kapan lo mau berhenti? Gak semua cowok sama kayak dia."
"Kalau udah nemu yang cocok lah. Tapi kayaknya gue udah nemu deh orangnya," Balas Karina sambil menatap Aileen excited.
"Mas Yohan?"
Karina menggeleng, "Dia mah cuma buat gabut aja."
Buagh!
"Dasar pucek gerl!" Sahut Juyeon sang oknum pelempar bantal ke muka Karina.
"NGACA!"
"Apanya? Gue pacaran aja gak pernah, dosa!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Still - Lee Taeyong
Fanfiction"Masih sayang bukan berarti mau balikan." Squel of Nomer Dua. ©chimseoa