"Sara-chan udah makan?" kata bibi mei menarik sarada keruang makan
"Udah tadi bi" kata sarada tersenyum
".." mitsuki yg disamping sarada menatap sarada yg sedang tersenyum
"Mitsu" Kata ayah orochi
"Y-ya ayah?" kata mitsuki kaget
".." ayah orochi tersenyum melihat kelakuan mitsuki
"Yah padahal mau nawarin sara-chan makan" kata bibi mei
".." sarada tersenyum
"Kita bikin kue aja yuk" kata bibi mei
"Ayo bi" kata sarada tersenyum
".." mitsuki menatap sarada lagi
"Tuh bener kan kataku orochimaru-sama" kata paman juugo yg berbisik kepada ayah orochi
".." ayah orochi tersenyum
"Ah ya puteraku mana shinki?" kata ayah orochi
"Shinki pulang bareng chouco" kata mitsuki
"Chouco?" kata ayah orochi dan paman juugo bingung
"TADAIMA" pekik shinki
"Hn" gumam datar dan dingin mitsuki
"Seketika merinding" gumam shinki
"Oh halo orochimaru-sama" kata shinki yg hendak memeluk ayah orochi
"Ya" kata ayah orochi yg memeluk shinki
"Kemana aja kok ga bareng mitsu?" kata paman juugo
"Kan ga boleh ikut mitsu tadi" kata shinki memanyunkan bibirnya
"Hn" gumam mitsuki
"Oh ya kamu pulang bareng sama siapa?" kata ayah orochi
"Chouco ya?" kata paman juugo
"Iya dong calon masa depan" kata shinki narsis
"Hn" kata mitsuki tersenyum mengejek
"Rese emang si bos mah" kesal shinki
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny
Fanfiction"Bolt sekarang aku sudah siap menjadi istrimu " "Maaf .. Maafkan aku salad" ".." "Kalau pertemuan pertama itu kebetulan, pertemuan kedua itu kebetulan, lalu pertemuan ketiga itu .." "- Takdir"
