"Mitsu?" kata orochimaru saat melihat putera kesayangannya itu memasuki rumah paman juugo dan bibi mei
"Ayah .. ada sesuatu yg ingin aku ceritakan ke ayah" kata mitsuki
"Iya nak ayo" kata ayah orochimaru
Saat ini mitsuki dan ayah orochimaru sedang berada dibalkon kamar yg ditempati ayah orochimaru
"Ada apa mitsu?" kata ayah orochimaru
"Sebentar yah" kata mitsuki yg memainkan ponselnya
"Ei apa mitsu adikku kangen ya sampai vcall segala?" ledek kak log yg mengangkat vcall dari mitsuki
".." Ayah orochimaru kaget
"Ayah aku tadi ketemu lagi sama kakakku yg aneh itu" kata mitsuki
"Hoi hoi dasar adik durhaka" pekik kak log
".." mitsuki tersenyum kecil
"Hm baguslah" kata ayah orochimaru tersenyum senang
"Kak perkenalkan dia ayahku" kata mitsuki
"Halo ayah aku log kakak tampannya mitsuki" kata kak log narsis
"Gak usah didenger kenarsisannya yah" kata mitsuki datar
"Halo log" kata ayah orochimaru tersenyum
"Ei sebentar aku juga mau memperkenalkan istriku dan anakku" kata kak log semangat
"Cih pamer" kata mitsuki
"Iri ya?" ledek kak log
".." ayah orochimaru tertawa kecil
"Nah ayah orochi perkenalkan ini istriku namanya kiyomi .. gimana cantik kan?" kata kak log
"Halo kiyomi aku ayahnya mitsuki dan otomatis ayahnya log juga" kata ayah orochi
"Halo ayah" kata kak kiyomi tersenyum
"Ah ken udah tidur yah" kata kak log menunjukan ken ke kamera vcallnya
"Dia anakmu?" kata ayah orochimaru
"Iya yah ganteng kan? Udah jelas siapa dulu ayahnya" kata kak log narsis
"Mohon maaf kak kayanya ken lebih mirip ke kak kiyomi deh jadi dia ganteng karena kak kiyomi yg cantik" kata mitsuki
"Dih mirip kakak lah" kata kak log manyun
"Ahaha iya mirip kok" kata ayah orochimaru
"Tuh lihat ayah aja dukung aku" kata kak log
"Dukung karena kasian ke kamu kak" kata mitsuki datar
"Mitsu bisa ga kalo ngomong disaring dulu?" kata kak log tersenyum menakutkan
"Hn?" kata mitsuki
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny
Fiksi Penggemar"Bolt sekarang aku sudah siap menjadi istrimu " "Maaf .. Maafkan aku salad" ".." "Kalau pertemuan pertama itu kebetulan, pertemuan kedua itu kebetulan, lalu pertemuan ketiga itu .." "- Takdir"
