Di kamar jiwoo dan sooyoung...
Jiwoo menatap langit dari jendela dalam kamarnya
" wahh cantik banget kembang api nya" kata jiwoo sambil menikmati pemandangan itu
" hmm... " sooyoung yang daritadi fokus bermain hpnya di kasur lalu menoleh ke arah jiwoo
" cantik an kamu...." lanjutnya
" apa??" tanya jiwoo, meski ia bertanya ia tapi tidak menoleh ke arah sooyoung
Sooyoung lalu meletakkan hp nya dan mendekat ke arah jiwoo. Lalu ia memeluknya dari belakang dan berbisik di telinga jiwoo
" aku bilang cantikan kamu" kata sooyoung sambil meletakkan kepalanya di pundak jiwoo
Jiwoo yang mendengar itu langsung menoleh kearah sooyoung
" sooyoungie bisa aja... " balas jiwoo sambil mengecup kepala sooyoung yang sedang bersandar di pundaknya itu
" beneran..." jawab sooyoung lalu ia ikut melihat ke arah luar jendela
" hmm kok tiba-tiba ada kembang api? ada acara apa? " tanya sooyoung
" kembang api itu hadiah dari heejin buat kak jungeun sama kak jinsoul "
" emang mereka ngapain kok dikasih kembang api?"
" sebelumnya dirumah sakit itu..."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jungeun : yang ini aja
Tunjuk jungeun ke sebuah foto cincin di hp gowon
Gowon : oke
Hyejoo : bagus banget pilihan kak jungeun
Gowon : iya yang kak jungeun pilih ini berlian biru yang paling mahal makanya bagus. yaudah kak aku urus dulu cincinnya
Kata gowon lalu ia berjalan keluar ruangan. ketika hyejoo mau menyusul pacarnya itu, tiba-tiba jungeun menarik tangannya
Hyejoo :??? kenapa?
Jungeun menjawab dengan berbisik
Jungeun : lu kalau mau ngelamar gowon beli cincinnya gimana? Beli di dia juga?
Hyejoo : ish unnie ya engga lah.. beli nya di tempat lain, kalau beli di dia ya ketauan dong
Jungeun : AHAHAHA ya sapa tauu... kan pacar lu jualan cincin berlian tuhh
Hyejoo : astaga kak...
Jungeun : yaudah sana temenin pacar lu
Hyejoo : iyaa bye kak nanti aku jenguk lagii
Kata hye sambil bergegas keluar dari ruangan. Saat hye keluar, haseul, Vivi, dan heejin datang
Heejin : kak...
Jungeun : eh? Heejinnn!!
Panggil jungeun dengan senang sambil membuka lebar kedua lengannya, heejin lalu segera memeluk jungeun
Heejin : unnie maaf
Jungeun : gapapaa
Vivi : wah wahh
Haseul : sayang, tolong ambilin perban di lemari bawah itu
Vivi : oh oke
Ketika Vivi mau mengambil nya tiba-tiba ia tersandung, tapi sebelum terjatuh... haseul menangkapnya sambil memeluknya sehingga muka vivi dan haseul sangat berdekatan
Haseul : hati-hati
Kata haseul sambil menatap vivi dengan khawatir
Vivi : -... Iyaa..
