3 bulan telah berlalu..
Jungeun dan jinsoul sudah sangat dekat bahkan mereka sudah saling mencintai satu sama lain. Jungeun juga memanggil jinsoul dengan julukan unnie ( panggilan kesayangan untuk kakak ). Namun hal ini lah yang ditunggu-tunggu oleh Unknown. Unknown adalah sebutan untuk orang yang tidak diketahui identitasnya.
Unknown ini sering menghubungi jungeun dan mengancam akan melukai orang yang ia sayangi. Jungeun yang bekerja dibidang polisi selama ini berusaha menangkap orang tersebut dengan cara menyamar menjadi masyarakat biasa.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Di kantor polisi...
Olivia hye, teman dekat yang bergelar polisi sama dengan jungeun ini biasanya dipanggil hyejoo/hye menghampiri meja jungeun
" gimana tim pelacak udah dapet lokasi nya belum?"
" belum. mereka ga bisa ngelacak gara-gara unknown ini pake virus buat ngelindungin data-data nya "
" hadeh.. Susahnya gini nih kalo udah lawanan sama hacker"
" gw takut..."
" takut kenapa?"
" gw takut bakal ada korban lagi... "
" kayak kejadian... itu? "
" iya.."
" udah jangan takut. Gw bakal beresin kali ini "
" Lu emang mau ngapain? Jangan aneh-aneh.... Gowon nungguin lu dirumah. "
" wkwkwk iyaa gw tau. Makanya kali ini gw pastiin ga bakal ada korban "
" iya... " jawab jungeun lalu berbicara dalam hatinya " Gw juga bakal pastiin."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Loona adalah grup pertemanan jungeun dulu yang berisikan 10 anggota ( Heejin, Hyunjin, Jungeun, Olivia hye, Jiwoo, Haseul, Vivi, Gowon, Yerim, dan Yeojin ). Grup ini sudah seperti keluarga sendiri bagi mereka.
Namun sejak kejadian hyunjin,
Heejin jadi jarang bertemu dan berkomunikasi dengan anggota loona lainnya ( lost contact )
6 bulan lalu, di sebuah kapal pesiar....
Jungeun dan member loona lainnya merayakan tahun baru bersama. Keadaannya sangat menyenangkan, tetapi kesenangan itu tidak bertahan lama.
Para mafia ternyata juga ada dikapal yang ditumpangi loona itu. jika ditanya apa tujuan para mafia itu... di dalam kapal pesiar ini terdapat barang berharga seperti uang, emas, dan berlian yang dititipkan oleh miliarder untuk diantar ke suatu tempat.
Jungeun, hye dan para polisi yang bekerja di kapal berhasil mengevakuasi teman-temannya dan orang-orang lainnya menggunakan kapal darurat. Tetapi hyunjin hilang entah kemana.
Jiwoo : nunggu apa kalian berdua?! Lompat sini!
Heejin : Hyunjin mana?!
Jungeun dan hye hanya memperhatikan mereka ( para anggota loona yang ada di kapal darurat) dengan raut sedih, lalu jungeun membalikkan badannya dan bergegas kembali ke dalam kapal pesiar
Yerim : Kak jungeun! Mau kemana?!
Jiwoo : jungeun?!
Gowon : Hye! Ayo lompat sini!
Hyejoo : Hyunjin masih di dalem... gw harus balik cari dia dan bantuin jungeun.
Hyejoo : kak haseul, kak Vivi. tolong jaga mereka ya.
Pesan hye kepada haseul dan Vivi , lalu ia bergegas menyusul jungeun
Gowon : Hye...
Panggil gowon dengan pasrah, lalu dengan terpaksa haseul dan vivi mengarahkan kapal darurat itu menjauh dari kapal pesiar.
Para polisi dan bala bantuan yang dipanggil sudah berdatangan dan berhasil menjebak para anggota mafia. hye dan timmnya juga ikut serta membantu.
Heejin menyaksikan semua kejadian yang terjadi di kapal pesiar lewat cctv, ia dapat mengakses cctv kapal pesiar dengan mudah karena ia bekerja sebagai seorang progammer. Dan disalah satu kamera kapal ia menemukan jungeun dan hyunjin yang sedang saling menghadap berjauhan di tepi kapal.
Jungeun : Hyunjin
Hyunjin : kak...
Jungeun mendekati hyunjin namun hyunjin mundur menjauh di pinggir kapal, sangat pinggir. Sehingga satu langkah saja dia mundur maka dia akan jatuh.
Jungeun : Hyunjin...?!
Hyunjin : bomnya...
Jungeun : b-bom?
Jungeun pun melihat ke arah perut hyunjin yang dipasang bom disana, tertulis di situ waktu yang tersisa hanya 30 detik.
Hyunjin :....
Jungeun memandangi hyunjin sejenak lalu tiba-tiba ia mengarahkan pistolnya ke arah perut bagian atas hyunjin
Hyunjin :?!
Jungeun :.....
Jungeun menarik pelatuk pistolnya....
Hyunjin : ka-k?...
hyunjin yang tertembak itu langsung jatuh ke laut dan bom dibadannya itu tidak meledak.
Heejin yang melihat hal itu dari kamera cctv langsung menatap kapal pesiar itu dari jauh dengan perasaan kaget dan marah. Ia tidak bisa mendengar apa yang dibicarakan oleh hyunjin dan jungeun dikarenakan cctv tidak dapat merekam suara. Heejin yang melihat itu beranggapan bahwa jungeun sengaja mau membunuh hyunjin karena ada bom ditubuhnya.
Heejin pov :
" bahkan bom itu ga meledak, tapi lu berusaha bunuh dia."
Sejak kejadian itu hyunjin koma dan dirawat dirumah sakit haseul. Haseul tidak bisa menjamin hyunjin akan bangun tetapi ia akan terus berusaha dan menunggu hasilnya.
