Eps 3 : Kimlip

917 113 3
                                    

Sesampainya di lokasi cafe. Jungeun pun membayar dan keluar dari mobil grab tersebut, lalu berjalan masuk ke dalam cafe. Tetapi di luar itu, supir grab yang mengantarnya itu lagi-lagi mengawasinya dari dalam mobil.

" Jungeunnnnn" panggil jiwoo dengan girang, lalu jiwoo memeluknya

" kenapa lu? Bahagia banget keknya "

" iya gimana ga bahagia, tebak gw habis dapet apa"

" dapet gaji?"

" pengennya sih gitu... Tapi bukan. gw dapet yang lebi bagus dari gaji! "

" apaan? "

" bentar.. duduk dulu sini"

" jadi... Gw dapet... GELAR MANAGERR 🙆‍♀️🤸🏻‍♂️"

" Wahh?! Daebakkk!! Kok bisa? Pake pelet ya lu"

" gw tampol mulut lu ya"

" aowkaoaksk ampun bang, jadi kok bisa?"

" sooyoungie bilang kalo-"

" sooyoungie?" tanya jungeun dengan heran. Jiwoo berbisik dalam hatinya "mampus keceplosan gw.. "

" eee-ee.. Maksudnya gw... boss gw bilang kalo-"
di tengah-tengah penjelasan jungeun menyela jiwoo dengan tatapan curiga

" bentar-bentar... Itu nama dia kan? Cara lu manggil dia keknya deket banget tuh" sambil menatap jiwoo

" ah-? Masa sih. Eee-enggak tuh perasaan lu doang kali " elak jiwoo.

" iya dia deket sama saya" sahut sooyoung

" UHH.. Hah??"

" Iya dia deket sama saya, dia kan pac-"
saat sooyoung mau menjelaskan tiba-tiba jiwoo menutup mulut bossnya itu

" HUSSTTT. DUDUK SINI!" jiwoo menarik sooyoung untuk duduk.

Lalu jiwoo pun menghabiskan waktu untuk menjelaskan semuanya pada jungeun hingga pukul 9 malam.

" wah gilaa gw masih ga nyangka.. "

" kenapa emang?"

" cerita cinta lu ama kak sooyoung udah kek drakor WKWKW "

" besok sabtu gausa kerja" kata sooyoung

" ha? Kenapa? " tanya jiwoo dengan bingung

" udah pesen tiket di dufan"

Jungeun yang sedang minum tiba-tiba tersedak

" ohokk... Ohok"

" eh? Kenapa lu? " tanya jiwoo sambil menepuk punggung jungeun

" uhuk.. Keknya gw masih kaget sama kisah lu "

" bangke" kata jiwoo sambil menggeplak punggung jungeun

" aduh! Sakit woe"

" makanya jangan mancing :) "

" awoaksksk iya-iya ampun "

" btw... Lu kenapa tadi?"

" apanya?"

" tadi siang lu kek stress banget sampe benturin Kepala lu sendiri ke meja "

" ohh itu..."

" lu masih mikirin soal itu ya..."

"hmmm...."

" udah jangan kebanyakan mikirin itu.. Bukan salah lu kok. Lagipula gw yakin kita bisa ketemu Heejin lagi dan jelasin semuanya"

" iya.."

"???... Kenapa?" tanya sooyoung dengan bingung

" ssttt youngie jangan kepo" sambil memberikan kode ke sooyoung kalau dia akan memberitau nya nanti.

Sooyoung pun menoleh ke arah jiwoo. Ia pun tersenyum dan menepuk kepala jiwoo dengan lembut

" Yaudah gw balik dulu. Udah jam 9 nih" kata jungeun sambil melihat jam tangannya

" iya deh... Jangan lupa chat gw kalo udh sampe rumah"

" okee see u"

" kamu balik sama aku aja" kata sooyoung

" iyaa " jawab jiwoo sambil tersenyum

Sooyoung yang melihat senyum gemas pacarnya itu langsung membuatnya ingin memeluknya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Di perjalanan jungeun pulang, ada sebuah mobil yang mengikutinya. Jungeun pulang dengan berjalan kaki karena jarak dari cafe dan rumahnya tidak begitu jauh.

Lalu tiba-tiba mobil yang mengikutinya itu membuka kaca dan orang di dalam mobil itu memanggil

" oi!"

Jungeun pun bertanya-tanya dan melihat siapa orang itu

"?!.. Dokter jung??"

" iya masuk sini, mumpung searah "

Jungeun tersenyum lalu masuk ke dalam mobil jinsoul. Jinsoul bertanya

" mau kemana?"

" balik rumah"

" kok jalan kaki?"

" jaraknya ga jauh, lagipula bisa biar lebih sehat kan"

" hmm kepalamu masih berdarah gitu harus banyak istirahat"

" hehehe, btw dokter jung mau kemana emangnya"

" panggil kak jinsoul aja"

" Emang kenapa?"

" gapapa. Enakan panggil kak "

" okeee, kakak seumuran kak haseul ya?"

" iya kok tau? btw dimana rumahmu"

" di Apartemen xix "

"?! Apart xix?"

" iya kenapa? Rumah kak jinsoul juga disitu?"

" iya..."

" wah jodoh kita "

Jinsoul membalasnya dengan senyuman, lalu ia menyodorkan hp nya ke jungeun

" nih.. Aku belum tau namamu, jadi sekalian simpen nama sama nomer kontakmu di situ."

Jungeun lalu menyimpan nomer telponnya di hp jinsoul dan memberikan nama kontaknya " Kim Jungeun". Lalu mengembalikannya ke jinsoul.

Jinsoul mengecek kontak itu dan mengubah namanya menjad "kimlip"

Jungeun yang mengetaui itu lalu bertanya

" kimlip?"

" iya, anggep aja itu sebutan dari gw"

" emang kenapa dikasi kalimat lip "

" soalnya bibir kamu cakep"

" what-? Kenapa harus bibir yang dipuji? Kenapa ngga muka aja"

Jinsoul tertawa mendengar perkataan jungeun. Lalu di perjalanan, mereka saling bercerita tentang dirinya masing-masing, dan itulah yang membuat mereka makin dekat.

Sesampainya di apartemen mereka saling berpamitan ke kamar masing-masing. Namun saat jinsoul menuju ke kamarnya ia merasa ada seseorang yang mengikutinya. Ia menyadari hal itu dan menoleh ke arah orang yang mengikutinya.

" ?! Eh-?... Jungeun? Kenapa?"

" nganggetin ya? Hehehe. ini kak.. kayaknya kamarku searah sama kakak "

Jinsoul menghela nafas lega setelah mengetahui bahwa itu adalah jungeun. mereka lalu pergi ke kamar mereka yang ternyata tidak jauh satu sama lainnya.

Forever | LipsoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang