HAPPY READING 🌻🦋🧡
Sesampainya ruang tamu, netra Irene menangkap sosok jangkun yang duduk di sofa dengan posisi membelakangi nya membuat rasa penasaran muncul tiba tiba.
Dengan postur tubuh yang tegap dengan memakai kaus lengan pendek hitam polos dan topi hitam, Irene menduga jika itu bukan teman jurusannya karena teman jurusannya rata rata berpostur pendek.
"Maaf, ingin bertemu siapa?"
Suara Irene dari belakang membuat sosok jangkun itu terkejut, dengan cepat sosok itu membalik tubuhnya menghadap Irene dan seulgi yang berdiri di belakang nya. Mata nya langsung manatap kagum melihat Irene memakai baju Piyaman bermotif kelinci, sangat imut.
Irene dan seulgi juga sama terkejut melihat oh sehun- laki laki yang membuat Irene tidak bisa keluar dari rumah, dan sekarang dia berada di sini? Ada apa.
"Kalian duduk lah dulu" ucap Sehun menyuruh duduk
Irene bingung karena ini rumahnya ralat rumah milik orang tuanya, tetapi sebagai tamu yang tidak di undang Sehun tidak sopan jika seperti itu -pikir Irene.
Sedangkan seulgi langsung duduk tanpa memperdulikan Irene yang malamun.
"Saya tuan rumah disini, kenapa kau mengatur ku?" Tanya Irene duduk di salah satu sofa tepat di sebelah seulgi
"Ah maaf, karena aku ingin berbicara dengan mu tidak enak kalau berbicara saling berdiri" Sehun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Bicaralah" ucap Irene duduk manis
Tiba tiba Sehun menyodorkan sebuket bunga mawar yang di bungkus dengan warna unggu -warna favorit irene-, terlihat indah dan elegan sangat mengabarkan sosok Bae Irene.
Irene menatap bingung keadaan sekarang tetapi ia tetap menerima buket bunga itu suara hatinya menyuruhnya melakukan itu, agak malu juga karena seulgi berada di sebelahnya.
seulgi berusaha keras menahan tawanya melihat reaksi Irene yang aneh, karena banyak sekali laki laki memberikan nya bunga ataupun barang barang mewah setiap hari tapi kenapa menerima bunga pemberian oh Sehun? Sangat lucu pikir Seulgi.
"Apa ini?" Tanya Irene
"Itu untukmu sebagai tanda permintaan maaf ku" jawab Sehun tersenyum tampannya
"Tidak usah begini, kau membuang uangmu untuk barang yang tidak berguna"
"Ah tidak apa, maaf jika kau tidak suka"
Irene menoleh ke Sehun, sejak kapan ia mengatakan tidak suka ke laki laki itu. Yah walaupun tadi kata katanya agak pedas, tetapi ia tak berniat membuat lelaki di depannya ini tersindir.
"Kau ingin minum apa?" Irene pun lupa jika belum menawarkan minuman ke tamu nya, ahli ahli mengganti topik agar tidak canggung.
Dan juga mama Irene -yoona- tidak ada di rumah, pergi arisan bersama teman temannya. Jadi Irene juga yang harus menyiapkan makanan dan minuman untuk tamu.
"Terserah" jawab sehun
Irene hanya menggagukkan kepala, ia pun berdiri hendak menuju ke arah dapur tapi tiba tiba...
"Kalau boleh, juss strawberry aja hehehe" ucap Sehun membuat Irene menganga tak percaya
Well, laki laki tampan dengan tubuh atletis seperti oh Sehun menyukai juss strawberry yang seperti bocah tk ? Wow fakta yang mengejutkan bahkan adiknya Bae Jinyoung anti dengan buah seperti itu.
Seulgi menyadari Irene yang melamin, puk Seulgi pun menepuk pundak Irene agar perempuan itu tersadar dari lamunannya.
"Ah maaf, baiklah ku buatkan jus strawberry" Irene langsung berjalan ke dapur dengan terburu buru.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love On The Field [Hunrene]
Teen Fiction[mature] [sehun×irene] "Apa permintaan mu jika kau memenangkan lomba?" -bae Irene Starts: 22 - 11 - 2020 End :