HAPPY READING 🌻🦋🧡
Sesampainya di depan rumah milik orang tua Irene, pagar otomatis pun membuka secara perlahan agar mobil seulgi bisa memasuki area rumah yang terlihat mewah dan elegan secara bersamaan.
Bunga bunga bermekaran dan pohon buah buah menghiasi halaman rumah Irene, nampak sangat sejuk untuk di pandang.
Seulgi pun memarkir nya mobilnya dengan benar di halaman rumah mewah itu lalu berjalan keluar terlebih dahulu untuk membukakan pintu untuk Irene.
Irene hanya diam dan menurut saat seulgi membantunya berjalan sampai di ruang tamu.
Rumah mewah ini hanya terdapat beberapa maid dan penjaga karena keluarga Irene memang tidak ingin, alasannya kedua orang tuanya tidak ingin anak nya terlalu manja dan bergantung kepada orang lain.
Untung saja Irene dan adiknya bernama Bae Jinyoung anak yang mandiri dan cerdas walaupun sama sama keras kepala dan sedikit cuek.
Baru saja Irene dan seulgi duduk si sofa ruang tamu tiba tiba suara pekikan terdengar
"Astaga sayang kenapa dengan kakimu!" Pekik Yoona yang tak lain orang yang telah melahirkan bae irene
Irene maupun seulgi sama sama terkejut nya tetapi Seulgi memaklumi tindakan mama irene walaupun telinganya agak sakit mendengar teriakan nya, bagaimana pun orang tua pasti khawatir ketika anaknya terluka.
"Terjatuh saat latihan tadi" balas irene jujur walaupun itu bukan salahnya
"Astaga sayang, mangkanya hati hati jangan ceroboh kau tau mama sangat khawatir kepadamu apalagi kau salah satu anak perempuan di keluarga ini" ucap Yoona sambil melihat luka anak pertamanya yang tak cukup parah
"Mama tidak perlu khawatir, lusa pasti lukanya sudah mengering" balas Irene dengan nada selembut mungkin agar mama tersayangnya tidak khawatir
"Apa terlu ke dokter?" Tanya Yoona tiba tiba
"Eomma tidak liat kalau luka ku sudah di obati" kesal Irene karena mama nya selalu berlebihan
"Tapi kan mama khawatir, bagaimana jika luka itu terkena infeksi" kata Yoona tak mau kalah
"Eommaaaa~" rengek Irene dengan nada memohon
Fix, jika Irene sudah memohon dengan aegyo nya tentu Yoona tidak bisa menolak walaupun ia khawatir.
"Okeh, tapi kau harus di rumah tidak boleh keluar sampai lukamu sembuh" Yoona pun mengalah
Irene menganga lebar mendengar ucapan mamanya, lalu bagaimana dengan latihannya dan kuliahnya? Hell no, ia tidak bisa meninggalkan latihannya sedangkan Minggu depan sudah lomba.
"Lalu kuliahku?" Tanya Irene
"Seulgi akan menjelaskan materi kepadamu, bolehkan seulgi?" Tanya Yoona menatap seulgi tajam
Irene pun menatap seulgi dengan puppy eyes nya, berdoa semoga seulgi menolak perintah mamanya dan membolehkan nya ke kampus.
Seulgi yang di tatap Yoona dengan tatapan tajam se akan mengulitinya hidup hidup hanya meneguk ludah nya kasar, tetapi ia tak tega melihat wajah Irene memelas butuh bantuannya.
"Okeh, aku akan memberikan materi dan tugas dari dosen untuk Irene" jawab seulgi membuat Irene menatapnya tak percaya
Sedangkan Yoona berteriak dalam hati karena seulgi berada di pihaknya, sekali kali egois untuk kesehatan nya anaknya tidak apa apa kan?.
"Lihat, seulgi berpihak kepada mama jadi bae Irene yang terhormat cepat ke kamar untuk istirahat yah" ucap Yoona dengan senyuman ceria
Tetapi Irene melihat senyuman mamanya mengerikan dari pada hantu yang bergentayangan di kampusnya, sial.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love On The Field [Hunrene]
Genç Kurgu[mature] [sehun×irene] "Apa permintaan mu jika kau memenangkan lomba?" -bae Irene Starts: 22 - 11 - 2020 End :