Kenya Secrets

PROLOG

Halo semuanya... sebelumnya aku mau kasih tau kalo cerita ini seharusnya aku upload di akun @babybun40 yang mana ternyata akun aku ke blokir dan itu karena kesalahanku sendiri karena lupa emailnya apa wkwk. maafkan, dan mungkin aku akan menlanjutkan atau bahkan menulis cerita baru di akun ini. bagi kalian yang memang sudah ngikutin aku sejak lama, pasti tau kan aku sudah hiatus cukup lama dan akhirnya aku memilih untuk balik lagi ke dunia oren ini. maafkan aku ya semuanya. untuk itu, semoga kalian suka dengan cerita yang akan aku tulis di sini. thank you.

regards,

babybun40

***

Bahagia itu apa, sih?

Belakangan banyak orang yang membicarakan soal kebahagiaan. Aku yang dengerin juga sedikit bingung dengan apa yang mereka bicarakan.

Apa itu bahagia?

Sejenis penyakit atau apa?

Aku nggak pernah tuh, ngerasain yang namanya bahagia atau kebahagiaan, atau apapun itu kalian menyebutnya.

Aku selalu dengar orang-orang membicarakan tentang kebahagiaan itu. Kata orang 'bahagia' itu adalah suatu perasaan yang kita sendiri nggak tahu gimana cara mendeskripsikannya. Tapi, ada beberapa dari mereka yang merasa bahagia pun menangis.

Katanya bahagia itu nggak bisa dideskripsikan, tapi kok nangis?

Menangis itu kan salah satu cara untuk mendeskripsikan apa yang kita rasakan, berarti perasaan 'bahagia' ini bisa dideskripsikan dong?

Tapi, tetap saja, aku nggak pernah ngerasain perasaan itu.

Selama ini, yang aku tahu, aku cuma ngerasain sakit dari segi fisik maupun psikis. Luka-luka itu yang membentuk kepribadianku sekarang.

Yang nggak tahu apa itu bahagia.

Yang nggak tahu jenis perasaan lain selain rasa sakit.

Salah siapa aku kayak gini?

Nggak ada.

Aku nggak pernah menyalahkan orang lain atas terbentuknya kepribadianku. Pribadi masing-masing orang memang bisa terbentuk dari segi bagaimana mereka menjalani hidup, tapi bukan berarti kalian bisa menyalahkan orang lain atau lingkungan jika kepribadian kalian menjadi buruk.

Diri kalian itu ya kalian yang punya kontrol, kalian yang tahu bagaimana cara mengendalikannya. Jadi, jangan pernah menyalahkan orang lain atas kepribadian yang terbentuk hanya karena kalian sendiri tidak bisa mengontrol diri kalian.

Ah, sepertinya aku terlalu banyak berbicara sekarang.

Sudahlah, lebih baik kalian perhatikan ceritaku ini. Mungkin dari cerita yang aku tulis sekarang ini, kalian akan tahu bagaimana kepribadian buruk yang sudah melekat dalam diriku ini bisa terbentuk.

Tertanda,

Kenya Nugroho

***

naah, semuanya.. ini baru prolog awal ya, mungkin kalian akan lihat cara penulisanku yang sedikit agak berbeda dari biasanya. aku cuma mau coba aja, apa aku bisa untuk nulis dengan cara berbeda ini dan aku butuh tanggapan dari kalian semua. maka dari itu, aku ingatkan kalian untuk jangan lupa tinggalin jejak di kolom komentar dan jangan lupa vote nya untuk terus dukung aku, ya! makasih semuanya..