Aroma hujan tadi sore, sama ya
Aromanya memutar ingatan
Hujan pun jadi teman klasik
Teman, pembawa sendu rinduAngin malam, beda ya
Menutup pikiran, beri sentuhan lama
Hanya kutipan percakapan tengah malam
Menarik senyumku, sadar bahwa
Sudah waktunya tidur—fira
KAMU SEDANG MEMBACA
Abu-Abu
PoetryAku ingin pulang ke sana dengan mata angin yang berbeda, membawa rasa lama yang tetap berkelana. Tenang saja, sudah kutitip surat pada kotak besi di kamarmu. Balas, jika kau mau.